Suporter Persis Solo Berulah, Fasilitas Puskesmas dan Warga Sampang Jadi Korban
Syabilur Rosyad - Tuesday, 12 August 2025 | 05:37 PM


salsabilafm.com – Insiden pelemparan batu yang terjadi di depan Puskesmas Tanjung, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang usai laga perdana Super League Indonesia antara Madura United dan Persis Solo pada Sabtu (9/8/2025), melukai sejumlah pemuda.
Kericuhan yang ditimbulkan oleh suporter tim tamu dari Persis Solo pada saat pulang diduga merusak sejumlah fasilitas Puskesmas Tanjung.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Sampang Dwi Herlinda Lusi Harini mengatakan, sejumlah fasilitas yang rusak terkena lemparan batu. Di antaranya, kaca pintu dan satu unit ambulance puskesmas.
“Seluruh kerusakan telah didokumentasikan sebagai bagian dari proses tindak lanjut,” katanya, Selasa (12/8/2025).
Saat kejadian, pihaknya memastikan telah melakukan langkah cepat. Petugas puskesmas langsung mengevakuasi sejumlah pemuda yang terdampak lemparan batu dan balok kayu.
Bahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian Camplong untuk pengamanan.
“Perbaikan kaca yang pecah dijadwalkan selesai secepatnya agar layanan kembali optimal,” jelas Lusi.
Pihaknya menyayangkan insiden ini dan menegaskan bahwa keselamatan petugas, pasien dan masyarakat menjadi prioritas utama.
“Kami mengajak semua pihak menjaga ketertiban dan tidak merusak fasilitas pelayanan publik. Masyarakat harap tetap tenang, karena situasi saat ini sudah kondusif,” ucapnya.
Selain itu, sejumlah warga turut menjadi imbas kericuhan antar suporter di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP) Pamekasan.
Salah satu warga Desa Tanjung, Buradi mengatakan, insiden ini diduga merupakan buntut dari gesekan sebelumnya antara rombongan suporter Persis Solo dan kelompok suporter Madura United di Pamekasan.
“Ada 3 Korban saat itu dan langsung dilarikan ke Puskesmas Tanjung agar memperoleh pelayanan medis,” ucapnya.
Meski demikian, tiga korban tidak mengalami luka fatal dan hanya terdapat beberapa luka robek di area kepala, pundak dan lengan.
“Alhmdulillah sudah langsung bisa pulang setelah mendapat perawatan medis,” ujar Buradi. (Syad)
Next News

Iming-iming Uang Rp25 Ribu, Pria di Sampang Tega Rudapaksa Gadis di Bawah Umur
8 days ago

Divonis 14 Bulan Penjara, ASN Penganiaya Kurir JNT Pamekasan Terancam Tak Terima Gaji
8 days ago

Polda Jatim Selidiki Kasus Dugaan Pencabulan Santriwati di Bangkalan
9 days ago

Asyik Nyabu, Polisi Tangkap Sejoli Tanpa Ikatan Pernikahan di Kamar Kos Sumenep
9 days ago

Santriwati di Sampang Jadi Korban Rudapaksa 3 Remaja, 1 Pelaku Ditangkap Polisi
9 days ago

Pembobol Gudang di Sampang Ditangkap Polisi
9 days ago

Terungkap! Penganiayaan di Pamekasan Dipicu Dendam Asmara
12 days ago

Polisi Tangkap 1 DPO Kasus Lesong Dhaja Batumarmar, 1 Masih Buron
12 days ago

Buron Kasus Rudapaksa Anak di Bangkalan Diringkus di Pasuruan
12 days ago

Polisi Tangkap Pelaku Pelecehan Seksual Non Fisik terhadap Guru Perempuan di Sampang
12 days ago
