Nekat Masuk Kos Putri Pakai Jilbab, Mahasiswa Asal Lamongan Digrebek Warga Bangkalan
Redaksi - Friday, 24 October 2025 | 07:11 PM


salsabilafm.com – Seorang pria digrebek warga setelah nekat masuk ke kamar kos putri di Desa Telang, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, tadi malam, Kamis (23/10/2025). Pria tersebut bahkan menggunakan jilbab dan menyamar menjadi perempuan agar bisa masuk ke kos itu.
Kasi Humas Polres Bangkalan, Ipda Agung Intama mengatakan, pria berinisial MFA (21) asal Kabupaten Lamongan tersebut diduga merupakan mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM).
Agung mengatakan, kejadian bermula saat MFA masuk ke kamar kos itu untuk mendatangi mantan pacarnya.
Untuk mengelabui pemilik kos, MFA menggunakan kerudung dan masker untuk menutupi wajahnya. “Jadi ketika sudah masuk kamar, kemungkinan penghuni kos lain curiga ada suara laki-laki dari dalam kamar itu, akhirnya digrebek,” ujar Agung, Jumat (24/10/2025).
Warga sekitar lalu berdatangan ke kos tersebut untuk mengamankan MFA. Beruntung saat itu terdapat anggota Sat Samapta Polres Bangkalan yang sedang melakukan patroli.
“Jadi kebetulan ada anggota patroli, akhirnya diamankan ke Polres Bangkalan,” jelasnya. Setelah diselidiki, MFA mengaku terobsesi untuk bertemu dengan mantan pacarnya di kos tersebut. Hingga MFA nekat menyamar untuk bertemu mantannya itu. “Makanya dia sampai nekat menyamar seperti itu,” imbuhnya.
Agung juga mengatakan, adanya informasi MFA membawa senjata tajam dan minuman beralkohol itu tidaklah benar.
MFA datang ke kos mantannya itu membawa makanan ringan berupa sempol yang dibungkus plastik hitam. “Yang dibungkus plastik hitam itu bukanlah alkohol ataupun sajam, kami sudah periksa itu isinya sempol yang dibawa untuk mantannya itu,” ungkapnya.
Polisi lalu meminta agar MFA tidak mengulangi perbuatannya dan membuat surat pernyataan. Kasus tersebut juga berakhir damai antara pemilik kos dan MFA. “MFA sudah menandatangani surat pernyataan bermaterai agar tidak mengulangi perbuatannya,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) UTM, Sumriyah mengaku saat ini masih menelusuri informasi tersebut.
“Masih kami telusuri,” singkatnya. (*)
Next News

Iming-iming Uang Rp25 Ribu, Pria di Sampang Tega Rudapaksa Gadis di Bawah Umur
8 days ago

Divonis 14 Bulan Penjara, ASN Penganiaya Kurir JNT Pamekasan Terancam Tak Terima Gaji
8 days ago

Polda Jatim Selidiki Kasus Dugaan Pencabulan Santriwati di Bangkalan
9 days ago

Asyik Nyabu, Polisi Tangkap Sejoli Tanpa Ikatan Pernikahan di Kamar Kos Sumenep
9 days ago

Santriwati di Sampang Jadi Korban Rudapaksa 3 Remaja, 1 Pelaku Ditangkap Polisi
9 days ago

Pembobol Gudang di Sampang Ditangkap Polisi
9 days ago

Terungkap! Penganiayaan di Pamekasan Dipicu Dendam Asmara
12 days ago

Polisi Tangkap 1 DPO Kasus Lesong Dhaja Batumarmar, 1 Masih Buron
12 days ago

Buron Kasus Rudapaksa Anak di Bangkalan Diringkus di Pasuruan
12 days ago

Polisi Tangkap Pelaku Pelecehan Seksual Non Fisik terhadap Guru Perempuan di Sampang
12 days ago
