Rabu, 17 Desember 2025
Salsabila FM
Kriminal

Dibacok OTK, Warga Pamekasan Alami Luka di Kepala dan Punggung

Redaksi - Thursday, 04 December 2025 | 07:22 PM

Background
Dibacok OTK, Warga Pamekasan Alami Luka di Kepala dan Punggung

salsabilafm.com – Warga Kelurahan Kowel, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Makmun (40), menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal (OTK) menggunakan senjata tajam pada Rabu (3/12/2025) sekitar pukul 21.00 WIB.

Usai kejadian, korban ditemukan warga setempat dalam kondisi bersimbah darah dan langsung dilarikan ke Puskesmas Kowel untuk mendapatkan perawatan medis.

Peristiwa pembacokan tersebut terjadi di sebelah utara rumah korban. Akibat serangan itu, korban mengalami luka di bagian kepala dan punggung.

“Korban ditemukan oleh warga di sini sudah dalam keadaan bersimbah darah,” ungkap RS, warga setempat, Kamis (4/12/2025).

RS mengatakan, pelaku pembacokan belum diketahui identitasnya. Setelah melukai korban, pelaku langsung melarikan diri. Warga yang berada di sekitar lokasi tidak sempat melihat pelaku. Saat ditemukan, korban sudah terkapar di jalan dengan luka-luka.

“Sepertinya korban dicegat waktu di jalan di utara rumahnya. Saya belum tahu masalahnya apa,” ucapnya.

Menurut RS, tidak ada warga yang menyaksikan secara langsung saat kejadian berlangsung. Beberapa menit setelah korban terkapar, warga berdatangan ke lokasi dan segera memberikan pertolongan.

Diketahui, korban berasal dari Desa Toronan dan menikah dengan perempuan asal Kelurahan Kowel. Perempuan tersebut sebelumnya menikah dengan seorang laki-laki dari Desa Palesanggar, Kecamatan Pengantenan, Kabupaten Pamekasan.

“Kabarnya yang perempuan mengaku sudah bercerai dengan suami yang sebelumnya,” ungkapnya.

Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Jupriadi, membenarkan adanya peristiwa pembacokan tersebut. Ia menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Kami sudah melakukan olah TKP dan sudah mendapatkan keterangan dari beberapa warga,” katanya.

Hingga kini, polisi masih mendalami motif pembacokan serta memburu pelaku.

“Untuk motifnya masih kita dalami. Termasuk pelakunya,” pungkas Jupriadi. (*)

Popular Article