Rabu, 17 Desember 2025
Salsabila FM
Kriminal

Cekcok Berujung Maut, Seorang Petani di Sampang Tewas di Tegalan

Syabilur Rosyad - Thursday, 04 December 2025 | 09:58 AM

Background
Cekcok Berujung Maut, Seorang Petani di Sampang Tewas di Tegalan

salsabilafm.com – Seorang petani bernama Suja’i (52) ditemukan tewas bersimbah darah di Dusun Nambengan, Desa Noreh, Kecamatan Sreseh, Rabu (3/12/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Peristiwa tragis tersebut dipicu percekcokan antara korban dan pria berinisial M T (60), warga setempat.

Plh. Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo mengatakan, kejadian berawal saat korban mencari rumput di tegalan milik kakaknya, Mat Rasit.

“Saat melintas di tegalan sebelah utara milik pelaku, keduanya bertemu dan diduga terlibat adu mulut. Pertengkaran singkat itu kemudian berubah menjadi aksi kekerasan mematikan,” katanya kepada salsabilafm.com, Kamis (4/12/2025).

Tragisnya, lanjut dia, pelaku menggunakan celurit yang gagangnya patah serta cangkul yang ditemukan di lokasi kejadian.

“Korban sempat berusaha melarikan diri sekitar 100 meter ke arah utara, namun meninggal di tempat akibat luka parah,” jelasnya.

Eko mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan awal menunjukkan korban mengalami luka bacok di bagian depan leher, pinggang kiri, serta kondisi kemaluan yang terputus.

“Luka-luka tersebut menguatkan dugaan bahwa serangan dilakukan secara brutal dan berulang,” ungkap Eko.

Polisi menyita barang bukti berupa celurit, cangkul, serta pakaian dan sarung pelaku yang terdapat bercak darah sudah diamankan penyidik. Tim Inafis Polres Sampang telah melakukan olah TKP untuk memastikan rangkaian kejadian secara detail.

“Semua barang bukti sudah kami sita dan masih dalam proses pendalaman,” ucapnya.

Pelaku MT berhasil diamankan warga tidak lama setelah kejadian, lalu diserahkan kepada pihak kepolisian. Ia kemudian dibawa ke Rutan Polres Sampang untuk diperiksa intensif oleh Satreskrim.

“Pelaku saat ini sudah kami tahan. Kasus sedang kami tangani,” tegas Eko.

Hingga kini, penyidik masih mendalami motif utama percekcokan. Dugaan sementara mengarah pada konflik pribadi yang telah berlangsung lama, namun polisi belum bisa memberikan penjelasan lebih rinci.

“Kami masih menggali keterangan saksi dan mendalami latar belakang kasus ini,” pungkas Eko. (Syad)

Popular Article