Arus Balik, Polres Sampang Gelar Tes Urine Kru Bus di Terminal Tronojoyo

salsabilafm.com- Untuk mewujudkan keselamatan dan kelancaran perjalanan pemudik di saat balik Lebaran Idul Fitri 1445, Polres Sampang menggelar razia tes urine bagi para sopir bus dan elf di Terminal Trunojoyo. 

Pantauan salsabilafm.com, Satu per satu bus yang datang dari luar kota maupun yang akan menuju luar kota diperiksa kesehatannya dan dilakukan tes urine oleh petugas, pada Senin (15/4/2024).

Pemeriksaan tersebut dilakukan Satresnarkoba Polres Sampang, Satlantas dan Dinas Perhubungan secara acak. Ada puluhan sopir dan kondektur bus yang di tes urine dan di cek kesehatannya dengan hasil negatif.

Kapolres Sampang AKBP Siswantoro menjelaskan, tes urine dan pemeriksaan kesehatan dilakukan secara mendadak. Dikarenakan kembali padatnya jadwal keberangkatan bus memasuki arus balik lebaran.

“Hasil tes urine terhadap puluhan sopir bus dan elf menunjukkan bahwa semuanya negatif narkoba. Para sopir pun dapat melanjutkan perjalanan mereka dari Terminal Tronojoyo Sampang”, jelasnya.

“Pemeriksaan kesehatan dan tes urine kru bus di Terminal Trunojoyo tersebut, bertujuan untuk memberikan rasa nyaman, aman dan kelancaran arus mudik serta arus balik lebaran tahun ini,” imbuhnya

Sehingga dapat mencegah terjadinya faktor laka lantas, akibat kelalaian sopir bus dalam penggunaan atau penyalahgunaan narkoba atau obat-obatan terlarang.

“Adanya kegiatan ini, diharapkan kondisi kru bus selalu terpantau sehat, dan penumpang pun aman serta merasa nyaman,”Tegasnya

Dalam pemeriksaan ini tidak ditemukannya yang positif memakai narkoba, “Sampai saat ini hasil pemeriksaan masih nihil, namun apabila diketahui ada kru bus yang hasil test urine positif kami akan tindak lanjuti tegas sesuai aturan yang berlaku,” tandas

Sementara itu Salah satu sopir bus jurusan Jakarta – Sumenep mengaku dirinya selalu aktif mengikuti test urine di Terminal Trunojoyo

“Kami terus mengikuti test urine, untuk memastikan terhadap penumpang bahwa krunya tidak mengonsumsi obat-obatan terlarang,” Pungkasnya. (Mukrim)