YLKI: Pemerintah Harus Pastikan Hak Konsumen Beras Terpenuhi
Ach. Mukrim - Saturday, 06 September 2025 | 02:34 PM


salsabilafm.com – Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta semua pihak terkait agar serius mengatasi persoalan harga dan ketersediaan beras di pasaran sehingga tetap terjangkau bagi masyarakat.
“Polemik soal beras belum juga beres di lapangan, masih ada persoalan yang menjadi pekerjaan rumah untuk segera dituntaskan,” kata Ketua YLKI, Niti Emiliana, dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (6/9/2025).
Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebut stok beras nasional melimpah. Namun, YLKI mempertanyakan mengapa harga beras masih tinggi dan terjadi kekosongan di pasaran.
Menurut catatan YLKI, definisi stok melimpah seharusnya bukan hanya berada di gudang, melainkan tersedia di pasar dengan kualitas sesuai standar dan harga terjangkau. Eskalasi harga beras di ritel modern disebut sangat memberatkan konsumen, terutama karena yang tersedia adalah beras khusus terfortifikasi dengan harga Rp90 ribu hingga Rp130 ribu per 5 kilogram.
“Beras khusus tidak memiliki aturan HET dari pemerintah. Ini merupakan imbas dari kekosongan stok beras premium dan medium di ritel modern,” jelas Niti, dilansir dari Antara.
Di pasar tradisional, harga beras eceran memang lebih terjangkau, meski kenaikan tetap dirasakan konsumen. Kondisi ini dinilai juga harus menjadi perhatian agar tidak menimbulkan lonjakan harga maupun kelangkaan.
YLKI mendesak pemerintah bersama Bapanas dan Perum Bulog mempercepat pendistribusian beras SPHP secara masif demi menstabilkan harga dan menutup kekosongan stok. Selain itu, Kementerian Perdagangan, Bapanas, Satgas Pangan, dan Kepolisian diminta mengusut distribusi beras dari hulu hingga hilir.
“Bicara soal pelanggan, konsumen beras adalah pelanggan paling loyal karena beras merupakan kebutuhan pokok. Maka pada momentum Hari Pelanggan Nasional 2025 ini, pemerintah harus memastikan hak-hak konsumen beras benar-benar terpenuhi,” tegas Niti. (*)
Next News

Harga Masih Rendah, Petambak Garam Sampang Tahan Hasil Panen
2 months ago

Resmikan SPPG, Bupati Bangkalan: Tingkatkan Gizi dan Ekonomi Lokal
4 months ago

Salurkan Bantuan Beras untuk 2.835 Penerima, Pj Kades Mandangin: Kami Pastikan Sesuai Data
4 months ago

Haji Her Prediksi Harga Tembakau Melonjak Jika Sampai Pertengahan September Tidak Hujan
4 months ago

Pemkab Sampang Fokus Sektor Pertanian dan Pengentasan Kemiskinan untuk Pemulihan Ekonomi 2025
5 months ago

ASN Sampang Dilarang Gunakan Gas Elpiji 3 Kg, Pelanggar Akan Dikenakan Sanksi Tegas
5 months ago

Stok Kelapa Parut di Sampang Langka, Harga Tembus Rp 20.000 per Butir
9 months ago

Warga Keluhkan Harga Cabai Tembus Rp100 Ribu per Kg di Sampang
9 months ago

Cerita Pemilik Warung Madura: Tetap Eksis di Tengah Gempuran Toko E-commerce
10 months ago

Harga Cabai Rawit di Sampang Capai Rp 120.000 per Kilogram
a year ago
