Harga Masih Rendah, Petambak Garam Sampang Tahan Hasil Panen
Ach. Mukrim - Monday, 20 October 2025 | 06:36 PM


salsabilafm.com – Stok garam rakyat di Kabupaten Sampang, Madura, tercatat mencapai 35.300 ton. Meskipun jumlahnya cukup besar, mayoritas petambak garam memilih untuk menahan penjualan dengan harapan harga garam akan meningkat di pasaran.
Data dari Dinas Perikanan (Diskan) Sampang merinci bahwa dari total stok tersebut, garam kualitas KW 1 mendominasi dengan jumlah 32.703 ton, disusul KW 2 sebanyak 1.947 ton, dan KW 3 sebanyak 650 ton.
Stok garam ini tersebar di empat kecamatan utama penghasil garam, dengan rincian; Kecamatan Sampang : 7.290 ton, Pangarengan: 8.940 ton, Jrengik: 640 ton dan Sreseh: 18.430 ton.
Kepala Bidang Perikanan dan Budidaya Diskan Sampang, Moh. Mahfud, menjelaskan, para petambak masih menunggu waktu yang tepat untuk menjual garamnya demi mendapatkan harga yang lebih menguntungkan.
“Saat ini para petambak masih menahan garamnya dengan harapan harga bisa naik lebih mahal,” katanya, Senin (20/10/2025).
Mahfud menyebut musim kemarau yang tergolong pendek dan disertai hujan menyebabkan tingkat produksi garam tahun ini cukup rendah. Hingga saat ini, produksi garam rakyat hanya mencapai 6.492 ton, dari lahan seluas 3.218,24 hektare yang tersebar di tujuh kecamatan penghasil.
Sementara itu, harga garam rakyat saat ini berada di kisaran, KW 3: Rp1.150.000 per ton, KW 2: Rp1.250.000 per ton dan KW 1: Rp1.350.000 per ton
Pihaknya berharap harga garam dapat terus meningkat sehingga para petambak bisa menjual garamnya dengan harga yang lebih layak. “Kami berharap agar ke depannya harga garam rakyat naik. Petambak bisa menjual garamnya lebih layak dan mahal,” pungkas Mahfud. (Mukrim)
Next News

YLKI: Pemerintah Harus Pastikan Hak Konsumen Beras Terpenuhi
3 months ago

Resmikan SPPG, Bupati Bangkalan: Tingkatkan Gizi dan Ekonomi Lokal
4 months ago

Salurkan Bantuan Beras untuk 2.835 Penerima, Pj Kades Mandangin: Kami Pastikan Sesuai Data
4 months ago

Haji Her Prediksi Harga Tembakau Melonjak Jika Sampai Pertengahan September Tidak Hujan
4 months ago

Pemkab Sampang Fokus Sektor Pertanian dan Pengentasan Kemiskinan untuk Pemulihan Ekonomi 2025
5 months ago

ASN Sampang Dilarang Gunakan Gas Elpiji 3 Kg, Pelanggar Akan Dikenakan Sanksi Tegas
5 months ago

Stok Kelapa Parut di Sampang Langka, Harga Tembus Rp 20.000 per Butir
9 months ago

Warga Keluhkan Harga Cabai Tembus Rp100 Ribu per Kg di Sampang
9 months ago

Cerita Pemilik Warung Madura: Tetap Eksis di Tengah Gempuran Toko E-commerce
10 months ago

Harga Cabai Rawit di Sampang Capai Rp 120.000 per Kilogram
a year ago
