Resmikan SPPG, Bupati Bangkalan: Tingkatkan Gizi dan Ekonomi Lokal
Syabilur Rosyad - Tuesday, 19 August 2025 | 08:36 AM


salsabilafm.com – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim kembali meresmikan Sentra Penyediaan Pangan Gizi (SPPG) sebagai bagian dari program nasional percepatan penanganan masalah gizi. Kali ini, JK Resto yang berlokasi di Desa Bumianyar, Kecamatan Tanjung Bumi, secara resmi mulai beroperasi, Senin (18/8/2025).
Ketua SPPG Bumianyar, As’ariadi, menyampaikan, keberadaan dapur gizi ini telah memberi dampak nyata bagi masyarakat, khususnya penyerapan tenaga kerja terutama generasi milenial yang terlibat.
“Alhamdulillah, dengan adanya SPPG ini bisa memberikan lapangan pekerjaan Selain itu, bahan baku yang digunakan juga berasal dari produk lokal, seperti telur dan hasil pertanian masyarakat sekitar. Jadi manfaatnya ganda, bagi ekonomi dan pemenuhan gizi,” ujarnya.
As’ariadi juga mengatakan, SPPG JK Resto Bumianyar juga memiliki fasilitas yang lengkap dari segi infrastruktur, sumber daya manusia, dan dana pelaksanaan yang memadai. “Karena itu mulai sore ini dapur sudah bisa beroperasi. Besok distribusi makanan bergizi akan menjangkau 3.999 penerima manfaat, mulai dari ibu hamil, ibu menyusui, balita, siswa TK, SD, SMP, SMA hingga santri pondok pesantren,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Bangkalan Lukman Hakim menekankan bahwa program SPPG merupakan prioritas pemerintah pusat yang harus dioptimalkan di daerah. Menurutnya, keberadaan dapur gizi tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas gizi anak-anak, tetapi juga harus menjadi motor penggerak perputaran ekonomi lokal.
“Harapannya bahan baku yang digunakan di SPPG benar-benar diserap dari masyarakat, khususnya petani lokal. Karena itu kedepan Pemerintah akan mendorong kebijakan agar gabah dan beras hasil panen masyarakat Bangkalan tidak lagi banyak dijual keluar daerah, melainkan bisa diproses dan dimanfaatkan di sini,” ujar Bupati.
Bupati juga mengatakan, keadaan pangan di kabupaten Bangkalan berupa beras surplus selama 8 bulan. “Hal ini menandakan jika sektor pertanian memiliki potensi dalam menggerakan perekonomian masyarakat. Terutama dengan keberadaan SPPG akan semakin memperluas perputaran ekonomi sekakigus menjadi identitas baru bagi perekonomian Bangkalan,” pungkasnya.(*)
Next News

Harga Masih Rendah, Petambak Garam Sampang Tahan Hasil Panen
2 months ago

YLKI: Pemerintah Harus Pastikan Hak Konsumen Beras Terpenuhi
3 months ago

Salurkan Bantuan Beras untuk 2.835 Penerima, Pj Kades Mandangin: Kami Pastikan Sesuai Data
4 months ago

Haji Her Prediksi Harga Tembakau Melonjak Jika Sampai Pertengahan September Tidak Hujan
4 months ago

Pemkab Sampang Fokus Sektor Pertanian dan Pengentasan Kemiskinan untuk Pemulihan Ekonomi 2025
5 months ago

ASN Sampang Dilarang Gunakan Gas Elpiji 3 Kg, Pelanggar Akan Dikenakan Sanksi Tegas
5 months ago

Stok Kelapa Parut di Sampang Langka, Harga Tembus Rp 20.000 per Butir
9 months ago

Warga Keluhkan Harga Cabai Tembus Rp100 Ribu per Kg di Sampang
9 months ago

Cerita Pemilik Warung Madura: Tetap Eksis di Tengah Gempuran Toko E-commerce
10 months ago

Harga Cabai Rawit di Sampang Capai Rp 120.000 per Kilogram
a year ago
