Lomba Gerak Jalan di Sampang Tidak Dianggarkan APBD, Marnilem: Semua Murni dari Sponsor
Syabilur Rosyad - Tuesday, 26 August 2025 | 03:52 PM


salsabilafm.com – Rencana lomba gerak jalan yang digelar Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Sampang pada akhir Agustus tahun ini kembali menjadi sorotan. Pasalnya, kegiatan tahunan tersebut dipastikan tidak menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Kepala Disporabudpar Sampang, Marnilem, membenarkan bahwa pihaknya memang telah menyebarkan pamflet lomba. Namun, dia menegaskan bahwa seluruh pembiayaan kegiatan hanya mengandalkan dukungan dari pihak ketiga.
“Benar ada pamflet lomba gerak jalan. Tetapi kegiatan itu tidak dianggarkan dari APBD. Semua murni dari sponsor,” katanya kepada salsabilafm.com, Selasa (26/8/2025).
Meski tanpa dukungan anggaran pemerintah daerah, Marnilem memastikan persiapan tetap berjalan. Menurutnya, sejumlah rapat koordinasi sudah dilakukan agar lomba bisa digelar sesuai jadwal, yakni pada penghujung bulan Agustus.
“Kami sudah melakukan rapat koordinasi internal maupun dengan panitia. InsyaAllah kegiatan tetap dilaksanakan, hanya waktunya menyesuaikan kondisi di lapangan,” tambahnya.
Menurut Marnilem, lomba gerak jalan memang menjadi salah satu agenda yang selalu ditunggu masyarakat setiap memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia.
Namun, karena keterbatasan anggaran, pihaknya harus mencari dukungan dari sponsor dan donatur agar kegiatan tetap bisa berjalan.
“Ini kegiatan rutin, antusiasme masyarakat biasanya sangat tinggi. Karena itu, meski tanpa APBD, kami berusaha semaksimal mungkin dengan dukungan pihak swasta,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Sampang, Ach. Mahfud, menyayangkan absennya dukungan anggaran dari pemerintah daerah. Dia menilai, lomba gerak jalan bukan sekadar hiburan, tetapi juga memiliki nilai edukasi serta menjadi wadah menumbuhkan rasa persatuan.
“Ini agenda tahunan yang seharusnya sudah terencana. Lomba gerak jalan sangat penting untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan mempererat kebersamaan masyarakat,” tegasnya.
Mahfud menambahkan, pemerintah daerah tidak boleh bergantung pada sponsor untuk kegiatan sebesar itu. Karena itu, dia berharap Disporabudpar lebih proaktif dalam melakukan perencanaan sejak awal.
“Jangan sampai kegiatan besar seperti ini selalu mengandalkan sponsor. Pemkab harus menyiapkan anggaran sejak dini agar pelaksanaannya lebih maksimal,” pungkasnya. (Syad)
Next News

Rp3,8 Miliar untuk Anggaran Kebersihan Dinilai Minim, DLH Perkim Sampang: Hanya Cukup Operasional
9 days ago

Pendamping PKH Desa Labuhan Bantah Instruksikan KPM Setor Uang ke Ketua Kelompok
16 days ago

Kebutuhan Riil Pilkades Sampang Diperkirakan Rp27,8 Miliar, Per Desa Rp120 Juta
20 days ago

Kasus Dugaan Penggelapan Pajak RSMZ Sampang Naik Tahap Penyelidikan
a month ago

KPM Graduasi dari PKH Mulai 2026, Dinsos Sampang: Ajakan untuk Mandiri
2 months ago

Pemerintah dan DPR Sepakati BPIH 2026 Sebesar Rp87,4 Juta per Jemaah
2 months ago

Pemprov Jatim Salurkan Bantuan Dana Hibah Rp3,6 Miliar untuk 2.466 Warga Sampang
2 months ago

Kejari Telaah Laporan Dugaan Penggelapan Pajak Rp 3,3 Miliiar Oknum Pejabat RSUD Sampang
3 months ago

Dishub Sampang Siapkan Rp 441 Juta untuk Bangun Tambatan Kapal di Pelabuhan Tanglok
3 months ago

Kejari Sumenep Pulihkan Keuangan Negara Sebesar Rp2,8 Miliar Lebih
3 months ago
