Pemprov Jatim Salurkan Bantuan Dana Hibah Rp3,6 Miliar untuk 2.466 Warga Sampang
Ach. Mukrim - Sunday, 12 October 2025 | 05:47 PM


salsabilafm.com – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menyalurkan dana hibah senilai Rp3,6 miliar kepada 2.466 penerima masyarakat prasejahtera di Kabupaten Sampang. Bantuan ini tersebar di 14 kecamatan di wilayah tersebut.
Dana hibah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Timur tahun anggaran 2025 ini merupakan wujud komitmen Pemprov Jatim dalam mengoptimalkan program nasional Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) di Kabupaten Sampang.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Sampang, Erwin Elmi Syahrial, menjelaskan, program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam pengentasan kemiskinan ekstrem di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Timur.
“Ini adalah program bantuan agar dampaknya dapat dirasakan betul oleh masyarakat,” katanya, Minggu (13/10/2025).
Dia menjelaskan, bantuan diberikan dalam bentuk modal usaha senilai Rp1,5 juta per penerima, yang ditujukan untuk pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Selain itu, program ini juga melibatkan dunia usaha, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta pelatihan kerja agar penerima bantuan dapat meningkatkan keterampilan dan produktivitasnya.
“Uang tersebut digunakan sebagai modal usaha untuk pembelian barang, sehingga dapat memperbaiki kehidupan sekaligus memberdayakan masyarakat,” jelasnya.
Dia mengungkapkan, data di Dinas Sosial, angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Sampang mengalami penurunan dari 1,78 persen pada tahun 2022 menjadi 0,99 persen pada tahun 2023. Penurunan ini menjadi salah satu indikator keberhasilan program yang dijalankan oleh pemerintah daerah bersama Pemprov Jatim.
Melalui program ini, pihaknya berharap penerima dana hibah dapat mengembangkan usaha secara mandiri, berkontribusi pada perekonomian lokal, serta secara bertahap mengurangi angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Sampang.
“Kami optimis, dengan dukungan semua pihak, program ini dapat memberikan dampak signifikan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat prasejahtera di Sampang,” pungkasnya. (Mukrim)
Next News

Rp3,8 Miliar untuk Anggaran Kebersihan Dinilai Minim, DLH Perkim Sampang: Hanya Cukup Operasional
9 days ago

Pendamping PKH Desa Labuhan Bantah Instruksikan KPM Setor Uang ke Ketua Kelompok
16 days ago

Kebutuhan Riil Pilkades Sampang Diperkirakan Rp27,8 Miliar, Per Desa Rp120 Juta
20 days ago

Kasus Dugaan Penggelapan Pajak RSMZ Sampang Naik Tahap Penyelidikan
a month ago

KPM Graduasi dari PKH Mulai 2026, Dinsos Sampang: Ajakan untuk Mandiri
2 months ago

Pemerintah dan DPR Sepakati BPIH 2026 Sebesar Rp87,4 Juta per Jemaah
2 months ago

Kejari Telaah Laporan Dugaan Penggelapan Pajak Rp 3,3 Miliiar Oknum Pejabat RSUD Sampang
3 months ago

Dishub Sampang Siapkan Rp 441 Juta untuk Bangun Tambatan Kapal di Pelabuhan Tanglok
3 months ago

Kejari Sumenep Pulihkan Keuangan Negara Sebesar Rp2,8 Miliar Lebih
3 months ago

Menkeu Purbaya: Penempatan Dana Rp200 Triliun di Bank Mulai Berdampak
3 months ago
