Rp3,8 Miliar untuk Anggaran Kebersihan Dinilai Minim, DLH Perkim Sampang: Hanya Cukup Operasional

salsabilafm.com – Alokasi anggaran jumbo senilai Rp3,8 miliar yang digelontorkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang untuk mengatasi masalah kebersihan dinilai belum optimal. Sebab, dana yang melekat di Dinas Lingkungan Hidup dan Perumahan Permukiman (DLH Perkim) setempat itu, diklaim hanya cukup untuk operasional dasar.

Akibat keterbatasan dana, layanan kebersihan di Kota Bahari tersebut tidak berjalan merata. Tiga dari 14 kecamatan di Sampang, yaitu, Sreseh, Tambelangan, dan Karang Penang dilaporkan tidak mendapat jangkauan layanan pengangkutan sampah dari Pemkab.

Kepala Bidang Kebersihan dan Persampahan DLH Perkim Sampang, Aulia Arif, berdalih anggaran Rp3,8 miliar yang ada terlalu minim. Menurutnya, dana tersebut habis terserap untuk biaya operasional rutin dan pemeliharaan, bukan untuk ekspansi layanan atau penambahan fasilitas baru.

“Anggaran yang ada itu hanya cukup operasional, pemeliharaan, dan honor petugas. Kami juga menggunakan secara amat efektif dan efisien,” katanya, Senin (8/12/2025).

Dia mengungkapkan, rincian penggunaan dana Rp3,8 miliar tersebut habis untuk biaya operasional armada pengangkut sampah, pemeliharaan fasilitas dan honor petugas kebersihan. Menurutnya, penambahan jangkauan layanan membutuhkan biaya besar untuk investasi fasilitas dan operasional. Pihaknya kini berharap Pemkab Sampang dapat membangun Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di setiap kecamatan secara bertahap untuk menekan volume sampah yang harus dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

“Mungkin masalah ini harus bertahap,” singkatnya. (Mukrim)