Dokumen Kependudukan, Sekarang Bisa Dicetak di Rumah
SalsabilaNews - Wednesday, 21 October 2020 | 12:44 PM



Di tengah pandemi Covid-19, Masyarakat Sampang bisa mencetak dokumen kependudukan secara mandiri. Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dispendukcapil Sampang, Edi Subinto, Senin (19/10/20) pagi.
Edi Subinto menjelaskan, bagi masyarakat yang ingin mencetak dokumen kependudukan secara mandiri cukup memberikan alamat email dan nomor handphone yang aktif.
Setelah proses tersebut selesai, pemohon akan mendapatkan notifikasi dari kementerian dalam negeri (Kemendagri) terkait dokumen kependudukan yang diajukan.
“Sehingga dengan demikian masyarakat bisa melakukan pencetakan mandiri, dimanapun dan kapanpun selama mempunyai alat cetak sendiri, dengan menggunakan kertas putih A4 per 80 gram,” tambahnya.
Edi menambahkan, keunggulan dari cetak mandiri adalah dokumen yang sudah ditanda tangani secara elektronik, tidak perlu dilakukan legalisir, sehingga pemohon bisa mencetak dokumen kependudukan sesuai kebutuhan.
“Sehingga dia mau mencetak rangkap 10 hingga 20 untuk kepentingannya itu tidak masalah. Saya harap masyarakat mengetahui dan memanfaatkan informasi ini,” tuturnya.
Cetak mandiri ini, lanjut Edi, berlaku untuk semua dokumen kependudukan kecuali Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) dan Kartu Identitas Anak (KIA). Sebab harus dicetak langsung Dispendukcapil.
“Karena e-KTP dan KIA masih menggunakan blanko security, kalau yang lain seperti Akte, KK, Surat kematian sudah menggunakan kertas putih,” terangnya.
Ditegaskan dia, tidak ada biaya dalam hal ini, masyarakat bisa menyerahkan alamat email dan nomor hp ke Dispendukcapil langsung atau melalui desa maupun kecamatan yang sudah mampu memfasilitasi.
Sementara itu, Zainul Abidin (24), warga Omben yang hendak membuat akte kelahiran anaknya di Dispendukcapil saat itu, mengaku belum mengetahui terkait cetak dokumen mandiri.
“Saya belum tahu kalau bisa cetak mandiri, nanti saya akan mencobanya kalau begitu,” katanya. (Romi)
Next News

Harga Masih Rendah, Petambak Garam Sampang Tahan Hasil Panen
2 months ago

YLKI: Pemerintah Harus Pastikan Hak Konsumen Beras Terpenuhi
3 months ago

Resmikan SPPG, Bupati Bangkalan: Tingkatkan Gizi dan Ekonomi Lokal
4 months ago

Salurkan Bantuan Beras untuk 2.835 Penerima, Pj Kades Mandangin: Kami Pastikan Sesuai Data
4 months ago

Haji Her Prediksi Harga Tembakau Melonjak Jika Sampai Pertengahan September Tidak Hujan
4 months ago

Pemkab Sampang Fokus Sektor Pertanian dan Pengentasan Kemiskinan untuk Pemulihan Ekonomi 2025
5 months ago

ASN Sampang Dilarang Gunakan Gas Elpiji 3 Kg, Pelanggar Akan Dikenakan Sanksi Tegas
5 months ago

Stok Kelapa Parut di Sampang Langka, Harga Tembus Rp 20.000 per Butir
9 months ago

Warga Keluhkan Harga Cabai Tembus Rp100 Ribu per Kg di Sampang
9 months ago

Cerita Pemilik Warung Madura: Tetap Eksis di Tengah Gempuran Toko E-commerce
10 months ago
