Harga LPG 3 Kg Naik, Pemprov Jatim Klaim Mampu Atasi Inflasi
Ach. Mukrim - Thursday, 16 January 2025 | 08:08 PM


salsabilafm.com – Pemerintah Provinsi Jawa Timur resmi menyesuaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG 3 kilogram (kg) mulai 15 Januari 2025, dari Rp16.000 menjadi Rp18.000. Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, mengeklaim kenaikan harga ini mampu mengendalikan inflasi di wilayahnya.
“Penyesuaian ini dilakukan untuk memastikan kelancaran pasokan dan mencegah kelangkaan di masyarakat. Ini adalah upaya stabilisasi yang telah melalui perhitungan matang,” kata Adhy, Kamis, (16/1/2025).
Ia menegaskan, penyesuaian harga ini merupakan langkah strategis untuk menjaga ketersediaan LPG 3 kg di Jatim. Kata Adhy, HET LPG 3 kg sebesar Rp16.000 telah berlaku sejak 2015 dan tidak mengalami perubahan hingga awal 2025. Namun, kenaikan harga BBM yang memengaruhi biaya transportasi dan distribusi menjadi faktor utama penyesuaian ini.
“Kenaikan ini hanya mencakup biaya distribusi dan margin agen, sementara harga pokok tidak berubah,” katanya.
Menurutnya, beberapa provinsi seperti Jawa Tengah dan Bali telah lebih dahulu menyesuaikan HET LPG 3 kg. Jika tidak dilakukan penyesuaian, Adhy khawatir akan terjadi pergeseran stok dan kelangkaan di Jawa Timur, yang justru akan memberatkan masyarakat.
Adhy menekankan pentingnya pendataan akurat untuk memastikan subsidi LPG 3 kg benar-benar tepat sasaran. Ia mengungkapkan bahwa masih banyak masyarakat mampu yang ikut memanfaatkan LPG subsidi, sehingga data penerima bansos perlu diperbarui.
“Kami membutuhkan mekanisme pendataan yang lebih akurat agar subsidi ini hanya dimanfaatkan oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” ujarnya.
Adhy mengakui bahwa penyesuaian harga ini diprediksi memengaruhi inflasi Jawa Timur sekitar 0,13–0,2 persen. Namun, ia optimistis dampak tersebut dapat diminimalkan dengan kebijakan diskon tarif listrik 50 persen pada periode Januari hingga Februari 2025.
“Kami harap diskon tarif listrik ini mampu menjaga daya beli masyarakat dan mengendalikan inflasi. Selama pasokan LPG stabil dan distribusi lancar, inflasi tetap terkendali,” pungkasnya. (*)
Next News

Harga Masih Rendah, Petambak Garam Sampang Tahan Hasil Panen
2 months ago

YLKI: Pemerintah Harus Pastikan Hak Konsumen Beras Terpenuhi
3 months ago

Resmikan SPPG, Bupati Bangkalan: Tingkatkan Gizi dan Ekonomi Lokal
4 months ago

Salurkan Bantuan Beras untuk 2.835 Penerima, Pj Kades Mandangin: Kami Pastikan Sesuai Data
4 months ago

Haji Her Prediksi Harga Tembakau Melonjak Jika Sampai Pertengahan September Tidak Hujan
4 months ago

Pemkab Sampang Fokus Sektor Pertanian dan Pengentasan Kemiskinan untuk Pemulihan Ekonomi 2025
5 months ago

ASN Sampang Dilarang Gunakan Gas Elpiji 3 Kg, Pelanggar Akan Dikenakan Sanksi Tegas
5 months ago

Stok Kelapa Parut di Sampang Langka, Harga Tembus Rp 20.000 per Butir
9 months ago

Warga Keluhkan Harga Cabai Tembus Rp100 Ribu per Kg di Sampang
9 months ago

Cerita Pemilik Warung Madura: Tetap Eksis di Tengah Gempuran Toko E-commerce
10 months ago
