Terkait Temuan Ulat di Menu MBG, Begini Penjelasan Salah Satu Kepala SPPG di Pamekasan
Redaksi - Friday, 19 September 2025 | 06:59 PM


salsabilafm.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digadang dapat meningkatkan kualitas gizi siswa justru menuai kritik di Pamekasan. Pasalnya, menu MBG di salah satu sekolah dilaporkan mengeluarkan ulat, sehingga memantik kekecewaan publik.
Adli Chory Nauval Safari, Kepala SPPG Dapur Usamah mengaku langsung turun ke lokasi begitu menerima laporan dari pihak sekolah.
“Benar, kemarin kepala sekolah SMA 3 langsung mengirim video itu ke saya. Ketika saya mendapat video itu, saya langsung menuju lokasi. Sarungan, pakai kaos, langsung kita terjun. Sampai disana saya minta dikroscek, omprengan mana, tapi dijawab sudah disatukan. Saya kan butuh bukti untuk mempelajari ulat itu, tapi menurut saya itu bukan belatung, hanya ulat biasa dan jumlahnya cuma satu,” jelasnya.
Ia menegaskan, dari hasil pengecekan bersama kepala sekolah, wakil, hingga siswa, makanan yang dibagikan dalam ompreng lain tidak ditemukan masalah serupa.
“Kepala sekolah juga ikut ngecek, dibuka satu per satu, dan hasilnya aman. Konfirmasi dari sekolah, ulat itu hanya ada di satu ompreng saja,” tambahnya.
Menurut Adli, pihaknya menerapkan SOP ketat dalam proses produksi, termasuk penggunaan oven untuk memastikan makanan tetap steril.
“Kita menyuplai 2.272 paket untuk 10 sekolah, dan rata-rata aman. Dari awal saya sudah memperketat proses pemorsian dan persiapan, mulai dari potong sayur hingga pencucian. Saya bahkan tidak tidur beberapa hari untuk memastikan keamanan makanan, karena situasi lagi panas soal isu keracunan,” tegasnya.
Ia menduga ulat tersebut kemungkinan berasal dari bahan buah yang kondisinya kurang baik.
“Kalau buah, kita pasti cek setelah datang, kita lap satu-satu. Tapi bisa saja ada jeruk busuk atau salak yang sudah ada ulatnya. Namanya juga manusia, pasti ada kekhilafan,” pungkasnya.(*)
Next News

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
8 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
8 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
8 days ago

Diterjang Gelombang Tinggi, Kapal Nelayan Sampang Karam di Pesisir Camplong
8 days ago

Disperta KP Sampang: Harga Resmi Urea Rp90 Ribu, NPK Rp92 Ribu per Sak
8 days ago

Teriak “Kiamat-Kiamat” di Masjid, Pria Diduga ODGJ di Sampang Diamankan Warga
8 days ago

Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Illegal Logging di Hulu Sungai Tamiang
8 days ago

Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Usai Pergi Umrah Saat Bencana
8 days ago

UTM Beri Beasiswa 10 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatra
8 days ago

Polisi Sita 2 Ekskavator di Bangkalan, Diduga Lakukan Aktivitas Galian C Ilegal
9 days ago
