Diterjang Gelombang Tinggi, Kapal Nelayan Sampang Karam di Pesisir Camplong
Ach. Mukrim - Tuesday, 09 December 2025 | 06:38 PM


salsabilafm.com – Satu unit kapal nelayan karam saat sedang sandar di Dermaga Taddan, Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang. Insiden ini terjadi akibat kondisi cuaca ekstrem yang melanda wilayah pesisir Madura, ditandai dengan gelombang laut tinggi dan angin kencang.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Fajar Arief, melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik Mohammad Hozin, membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya menerima laporan kapal karam sekitar pukul 09.30 WIB.
Diketahui, kapal berukuran sekitar 7 meter tersebut adalah milik Moh Ru’ie (46), seorang nelayan setempat asal Dusun Gung Dalem, Desa Banjar Talela.
“Penyebab utama kapal tenggelam adalah tingginya gelombang laut di perairan Camplong yang disertai angin kencang, sehingga kapal tidak mampu bertahan,” katanya, Selasa (9/12/2025).
Tim gabungan yang terdiri dari personel BPBD, TNI, dan masyarakat setempat segera menuju lokasi untuk melakukan penanganan darurat.
“Kami bersama TNI serta masyarakat bergerak ke lokasi dan melakukan proses evakuasi serta menaikkan kerangka dan mesin kapal,” terang Hozin.
Dia menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Keselamatan jiwa dalam bencana ini terjamin penuh lantaran kapal tersebut sedang tidak beroperasi. Setelah proses evakuasi kapal tersebut berhasil diangkat dan ditarik dari lokasi tenggelam.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kapal karam ini, karena kapal sedang tidak melaut atau sedang dalam kondisi sandar,” jelasnya.
“Kapal tersebut juga sudah ditarik ke daratan untuk diamankan. Proses evakuasi kerangka dan mesin kapal berjalan lancar dan tuntas,” pungkasnya. (Mukrim)
Next News

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
7 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
7 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
7 days ago

Disperta KP Sampang: Harga Resmi Urea Rp90 Ribu, NPK Rp92 Ribu per Sak
7 days ago

Teriak “Kiamat-Kiamat” di Masjid, Pria Diduga ODGJ di Sampang Diamankan Warga
7 days ago

Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Illegal Logging di Hulu Sungai Tamiang
7 days ago

Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Usai Pergi Umrah Saat Bencana
7 days ago

UTM Beri Beasiswa 10 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatra
7 days ago

Polisi Sita 2 Ekskavator di Bangkalan, Diduga Lakukan Aktivitas Galian C Ilegal
8 days ago

Harga Telur dan Daging Ayam Broiler di Sumenep Naik, Ini Penyebabnya
8 days ago
