Temukan Dugaan Penyelewengan PKH Sebesar Rp500 juta, Warga di Sampang Lapor Polisi
Syabilur Rosyad - Tuesday, 14 October 2025 | 06:59 PM


salsabilafm.com – Puluhan warga Desa Rohayu, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, mengungkap dugaan penyelewengan dana Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH). Warga menemukan adanya aliran dana ke rekening pribadi yang diduga milik keluarga mantan kepala desa setempat.
Dugaan itu mencuat setelah sejumlah warga Dusun Torajeh menelusuri data penerima PKH sejak tahun 2019 hingga 2024. Dari hasil penelusuran tersebut, total bantuan yang diduga diselewengkan mencapai sekitar Rp500 juta.
W, warga Desa Rohayu, mengatakan, terdapat 21 orang penerima manfaat yang namanya tercantum dalam data resmi. Namun, bantuan yang diterima tidak sesuai dengan jumlah yang seharusnya.
“Di data Bansos kami masih tercantum, tapi kami hanya menerima saat pencairan pertama saja. Bahkan ada yang tidak diperbolehkan memegang kartu rekeningnya sama sekali,” ujarnya kepada salsabilafm.com, Selasa (14/10/2025).
Kecurigaan warga semakin kuat setelah mereka memeriksa rekening koran. Dalam dokumen itu, muncul riwayat transfer ke rekening pribadi yang disebut milik keluarga mantan kepala desa.
“Kami kaget, saat dicek di rekening koran, malah muncul banyak riwayat transfer atas nama Faishol Rohman, Fathor Rohman, Tul Ummah, dan Arumi. Mereka semua keluarga mantan kades,” ungkap W.
Atas temuan tersebut, warga kemudian melaporkan kasus dugaan penyelewengan itu ke Polres Sampang.
“Kami sudah melapor ke Polres Sampang. Beberapa dari kami juga sudah diperiksa untuk dimintai keterangan,” tambahnya.
Sementara itu, Plh. Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, belum dapat memberikan keterangan resmi terkait laporan tersebut. Upaya konfirmasi yang dilakukan reporter salsabilafm hingga berita ini ditulis belum mendapat tanggapan.(Syad)
Next News

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
8 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
8 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
8 days ago

Diterjang Gelombang Tinggi, Kapal Nelayan Sampang Karam di Pesisir Camplong
8 days ago

Disperta KP Sampang: Harga Resmi Urea Rp90 Ribu, NPK Rp92 Ribu per Sak
8 days ago

Teriak “Kiamat-Kiamat” di Masjid, Pria Diduga ODGJ di Sampang Diamankan Warga
8 days ago

Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Illegal Logging di Hulu Sungai Tamiang
8 days ago

Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Usai Pergi Umrah Saat Bencana
8 days ago

UTM Beri Beasiswa 10 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatra
8 days ago

Polisi Sita 2 Ekskavator di Bangkalan, Diduga Lakukan Aktivitas Galian C Ilegal
9 days ago
