Tanggapi Pernyataan Kepala BPKAD, Ini Kata Anggota Komisi II DPRD Sampang
Syabilur Rosyad - Monday, 11 August 2025 | 05:12 PM


salsabilafm.com – Beberapa hari ini Kabupaten Sampang ramai dengan pernyataan Plt. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Hurun Ien tentang tenaga Non-ASN yang tidak dibutuhkan. Pernyataan itu terekam dalam potongan video dan viral di media sosial (medsos) seperti Tiktok.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sampang, Moh. Anwar mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (7/8/2025) saat pihaknya memanggil BPKAD untuk membahas soal perubahan Perencanaan Anggaran Kredit (PAK) tahun 2025.
“Semulanya diskusi berjalan dengan baik, sampai Kepala BPKAD yaitu Bu Hurun berkeluh kesah soal APBD Sampang yang terkuras karena gaji P3K paruh waktu,” katanya kepada salsabilafm.com, Senin (11/8/2025).
Tak hanya sampai disitu, lanjut Anwar, diskusi mulai memanas saat BPKAD membahas soal perbedaan kualitas antara pegawai yang berstatus PNS dan Non-PNS.
“Mendengar itu, saya sanggah bahwa kualitas seorang pegawai tidak dijamin dengan statusnya, tapi dari kemampuan dan etos kerja,” kata dia.
Anwar menyayangkan adanya pernyataan yang seakan-akan tenaga Non-ASN tidak dibutuhkan.
“Saya mendapat banyak aduan soal ini dari teman-teman yang statusnya Non-ASN,” ujarnya.
Dia berpesan kepada seluruh pegawai yang masih berstatus Non-ASN agar tetap semangat dan tidak berkecil hati dalam melayani masyarakat.
“Buat teman-teman yang statusnya bukan ASN, tetap semangat dalam bekerja dan melayani masyarakat Kabupaten Sampang, insyaallah sama-sama kita cari solusi,” pesannya.
Hingga saat ini, Plt. Kepala BPKAD Sampang, Hurun Ien belum bisa memberikan penjelasan resmi meski terkait pernyataan tersebut meskipun sudah dihubungi. (Syad)
Next News

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
8 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
8 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
8 days ago

Diterjang Gelombang Tinggi, Kapal Nelayan Sampang Karam di Pesisir Camplong
8 days ago

Disperta KP Sampang: Harga Resmi Urea Rp90 Ribu, NPK Rp92 Ribu per Sak
8 days ago

Teriak “Kiamat-Kiamat” di Masjid, Pria Diduga ODGJ di Sampang Diamankan Warga
8 days ago

Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Illegal Logging di Hulu Sungai Tamiang
8 days ago

Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Usai Pergi Umrah Saat Bencana
8 days ago

UTM Beri Beasiswa 10 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatra
8 days ago

Polisi Sita 2 Ekskavator di Bangkalan, Diduga Lakukan Aktivitas Galian C Ilegal
9 days ago
