Tangani KLB Campak, Menkes Budi Gunadi Sadikin Akan ke Sumenep
Redaksi - Wednesday, 27 August 2025 | 01:52 PM


salsabilafm.com – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dijadwalkan akan ke Sumenep, Madura, Jawa Timur. Hal ini terkait penanganan Kasus Luar Biasa (KLB) campak.
“Rencananya saya mau ke sana, saya mau ke sana,” kata Budi Gunadi di Jakarta Selatan, Selasa (26/8/2025) seperti dikutip detik.com.
Namun, Budi belum menjelaskan kapan waktu pasti akan menyambangi Sumenep. Di sisi lain, dia mengakui angka kasus campak di Pulau Madura memang meningkat.
“Sebenarnya nggak hanya di Sumenep, tapi di beberapa kota di Madura itu memang naik (kasusnya),” ucap Budi.
“Salah satu penyebab utamannya karena memang imunisasinya rendah sekali di sana,” tambahnya.
Sebelumnya, kasus campak di Sumenep sudah dinyatakan sebagai kejadian luar biasa (KLB) setelah 17 orang meninggal. Daerah tersebut juga mencatat ada 2.035 kasus suspek yang tersebar di 26 kecamatan.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) menyebut kasus kematian akibat campak di Sumenep mayoritas tidak memiliki riwayat imunisasi. Kebanyakan pasien meninggal karena campak adalah balita.
Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan, imunisasi terkait campak di Sumenep tergolong rendah. Menurutnya, ada beberapa alasan mengapa orang tua tidak memberikan vaksinasi pada anak.
“Banyak. Ada yang dikaitkan soal agama, takut karena nanti ada efek samping,” kata Dante di kantor BRIN, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025).
“Sebenarnya ini sudah kami kaji. Vaksinasi-vaksinasi yang kami berikan ke masyarakat itu sudah dikaji secara empiris dalam waktu lama, sehingga aman untuk diberikan ke anak,” lanjut dia. (*)
Next News

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
8 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
9 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
9 days ago

Diterjang Gelombang Tinggi, Kapal Nelayan Sampang Karam di Pesisir Camplong
9 days ago

Disperta KP Sampang: Harga Resmi Urea Rp90 Ribu, NPK Rp92 Ribu per Sak
9 days ago

Teriak “Kiamat-Kiamat” di Masjid, Pria Diduga ODGJ di Sampang Diamankan Warga
9 days ago

Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Illegal Logging di Hulu Sungai Tamiang
9 days ago

Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Usai Pergi Umrah Saat Bencana
9 days ago

UTM Beri Beasiswa 10 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatra
9 days ago

Polisi Sita 2 Ekskavator di Bangkalan, Diduga Lakukan Aktivitas Galian C Ilegal
9 days ago
