Siap Jadi Tuan Rumah Pertemuan Ulama NU, Pesantren Lirboyo Ajukan Dua Syarat
Redaksi - Tuesday, 25 November 2025 | 06:36 PM


salsabilafm.com – Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur menyatakan kesiapannya menjadi tuan rumah pertemuan ulama dan kiai Nahdlatul Ulama (NU) untuk membahas polemik yang tengah terjadi di internal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Namun, kesediaan itu disertai dua syarat utama yang diajukan pihak pesantren.
Dilansir dari cnnindonesia, Juru Bicara Pesantren Lirboyo, KH Oing Abdul Muid Shohib (Gus Muid), menyebut dua syarat tersebut ia terima dari pesan salah satu pengasuh Lirboyo, KH Athoillah Anwar.
Syarat pertama, pertemuan harus dihadiri oleh dua pihak yang sedang berkonflik di tubuh PBNU.
“Lirboyo bersedia menjadi tuan rumah kalau pertemuan itu dihadiri kedua belah pihak,” kata Gus Muid, Senin (24/11/2025).
Meski demikian, ia enggan menyebut siapa pihak yang dimaksud, namun menilai publik sudah mengetahui siapa saja tokoh PBNU yang sedang bersitegang.
Syarat kedua, pertemuan harus turut menghadirkan para kiai sepuh yang berada dalam jajaran Syuriyah PBNU, termasuk para pengasuh pondok pesantren.
“Ya, tentu mungkin ya yang dimaksud Gus Atho ya Syuriyah atau dan kiai-kiai sepuh pemangku pesantren. Karena bagaimanapun juga kan owner-nya dalam tanda kutip owner-nya NU ini kan ya Ashabul Ma’had para pemangku pesantren itu,” kata dia.
Gus Muid menegaskan, Pesantren Lirboyo telah sepenuhnya siap menjadi lokasi pertemuan setelah mendapat restu dari dua pengasuh utama, KH Anwar Manshur dan KH Kafabihi Mahrus.
“Atas pengetahuan dan restu pengasuh yaitu KH Anwar Manshur serta KH Kafabihi Mahrus, Lirboyo bersedia menjadi tuan rumah. Ya, ini didasari keprihatinan lah dengan kondisi NU saat ini,” ucapnya.
“Nah, ya kalau memang sudah ada kata sepakat nggih silakan dijadwalkan. Kita siap jadi tuan rumah,” katanya. (*)
Next News

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
8 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
8 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
8 days ago

Diterjang Gelombang Tinggi, Kapal Nelayan Sampang Karam di Pesisir Camplong
8 days ago

Disperta KP Sampang: Harga Resmi Urea Rp90 Ribu, NPK Rp92 Ribu per Sak
8 days ago

Teriak “Kiamat-Kiamat” di Masjid, Pria Diduga ODGJ di Sampang Diamankan Warga
8 days ago

Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Illegal Logging di Hulu Sungai Tamiang
8 days ago

Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Usai Pergi Umrah Saat Bencana
8 days ago

UTM Beri Beasiswa 10 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatra
8 days ago

Polisi Sita 2 Ekskavator di Bangkalan, Diduga Lakukan Aktivitas Galian C Ilegal
9 days ago
