Serentak, Ribuan Warga Sampang Ikuti Doa Bersama untuk Syaikhona Kholil Bangkalan
Ach. Mukrim - Tuesday, 25 November 2025 | 06:31 PM


salsabilafm.com – Ribuan warga Sampang mengikuti kegiatan doa dan istighotsah untuk Syaikhona Kholili Bangkalan. Kegiatan yang digagas oleh Laskar Hubbul Wathon LHW) ini dilaksanakan serentak digelar di 14 kantor kecamatan dan balai desa Pulau Mandangin, Selasa (25/11/2025).
Ketua LHW Sampang, Hasan Basri, menyampaikan rasa syukurnya atas terpenuhinya target peserta. Kegiatan istighosah serentak ini diikuti oleh kurang lebih 2.000 peserta, terdiri dari santri, masyarakat umum, pengasuh pesantren, hingga kader lintas organisasi kemasyarakatan.
“Kami targetkan 100 peserta di tiap kecamatan, dan berdasarkan laporan, Alhamdulillah target ini terpenuhi. Bahkan ada yang lebih. Jika ditotal sekitar 2.000 peserta,” katanya, Selasa (25/11/2025).
Menurut Gus Ibas, sapaannya, partisipasi yang tinggi ini menjadi cerminan betapa kuatnya kecintaan masyarakat Sampang kepada Syaikhona Kholil dan nilai-nilai Ahlussunnah Wal Jamaah. Acara semakin meriah dengan kehadiran unsur Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimcam) di setiap lokasi. Hampir seluruh camat, kapolsek, dan danramil di Kabupaten Sampang turut hadir dan mengikuti rangkaian doa hingga selesai.
“Kehadiran para pimpinan ini sebagai bentuk dukungan moral terhadap upaya menjaga tradisi keagamaan pesantren,” tegas Gus Ibas.
Dijelaskan, rangkaian istighosah berjalan dengan khidmat, diawali dengan pembacaan tahlil, dilanjutkan doa bersama, serta pembacaan wirid “Ya Jabbar Ya Qahhar”, yang merupakan simbol pesan spiritual Syaikhona Mohammad Kholil kepada para muridnya. Para peserta tampak kompak mengenakan pakaian serba putih sesuai ketentuan panitia.
Pihaknya juga menilai, keberhasilan acara ini sebagai sinyal positif bagi pelestarian tradisi ulama Madura. Ia memastikan seluruh kegiatan berjalan lancar tanpa kendala berarti dan berencana menjadikannya sebagai agenda rutin tahunan.
“Ini bukan sekadar acara ritual, tetapi gerakan kolektif untuk meneguhkan kembali identitas keagamaan tradisional, meneguhkan jalan Ahlus sunnah Wal Jamaah sebagai wasiat keagamaan mbah Kholil,” pungkasnya. (Mukrim)
Next News

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
8 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
8 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
8 days ago

Diterjang Gelombang Tinggi, Kapal Nelayan Sampang Karam di Pesisir Camplong
8 days ago

Disperta KP Sampang: Harga Resmi Urea Rp90 Ribu, NPK Rp92 Ribu per Sak
8 days ago

Teriak “Kiamat-Kiamat” di Masjid, Pria Diduga ODGJ di Sampang Diamankan Warga
8 days ago

Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Illegal Logging di Hulu Sungai Tamiang
8 days ago

Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Usai Pergi Umrah Saat Bencana
8 days ago

UTM Beri Beasiswa 10 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatra
8 days ago

Polisi Sita 2 Ekskavator di Bangkalan, Diduga Lakukan Aktivitas Galian C Ilegal
9 days ago
