Seorang Balita di Sampang Meninggal Akibat Campak dan Gizi Buruk
Syabilur Rosyad - Thursday, 28 August 2025 | 04:44 PM


salsabilafm.com – Seorang balita di Kabupaten Sampang meninggal dunia akibat penyakit campak yang diperparah dengan kondisi gizi buruk.
Tim Kerja Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Sampang, Esti Utami mengatakan, balita itu sebelumnya dalam pemantauan puskesmas terkait status gizinya. Namun, kondisinya semakin memburuk karena pasien belum pernah mendapat imunisasi campak dan memiliki penyakit penyerta.
“Kondisi campak yang dialami menjadi parah karena pasien belum mendapatkan imunisasi dan memiliki penyakit penyerta,” katanya Kamis (28/8/2025).
Esti menjelaskan, campak bisa berdampak sangat serius bila pencegahannya diabaikan, apalagi terdapat riwayat penyakit lain.
“Campak bisa menjadi sangat berbahaya, terutama jika anak belum diimunisasi dan memiliki masalah kesehatan lain yang menjadi penyerta,” terangnya.
Hingga 28 Agustus 2025, Dinkes KB Sampang mencatat 433 kasus campak. Rentang usia paling terdampak adalah anak 1 hingga 4 tahun dengan total 251 kasus. Kecamatan Camplong tercatat sebagai wilayah dengan sebaran kasus terbanyak.
Menanggapi situasi tersebut, pihak Dinkes KB Sampang menekankan pentingnya imunisasi sebagai perlindungan utama.
“Imunisasi campak adalah langkah pencegahan paling efektif untuk melindungi anak dari risiko komplikasi serius, termasuk kematian,” ujarnya.
Pemerintah daerah juga mengimbau masyarakat untuk tidak menunda pemberian imunisasi.
“Kami mengajak para orang tua segera membawa anak-anak ke posyandu, puskesmas, atau fasilitas kesehatan terdekat agar mendapatkan imunisasi sesuai jadwal,” pesannya. (Syad)
Next News

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
8 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
8 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
8 days ago

Diterjang Gelombang Tinggi, Kapal Nelayan Sampang Karam di Pesisir Camplong
8 days ago

Disperta KP Sampang: Harga Resmi Urea Rp90 Ribu, NPK Rp92 Ribu per Sak
8 days ago

Teriak “Kiamat-Kiamat” di Masjid, Pria Diduga ODGJ di Sampang Diamankan Warga
8 days ago

Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Illegal Logging di Hulu Sungai Tamiang
8 days ago

Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Usai Pergi Umrah Saat Bencana
8 days ago

UTM Beri Beasiswa 10 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatra
8 days ago

Polisi Sita 2 Ekskavator di Bangkalan, Diduga Lakukan Aktivitas Galian C Ilegal
9 days ago
