Sengketa Lahan SDN 4 Gulbung, Kadisdik Sampang: Kami Mediasi Dulu
Syabilur Rosyad - Saturday, 08 February 2025 | 05:13 PM


salsabilafm.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, masih berupaya memediasi ahli waris lahan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Gulbung, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang.
Kepala Disdik Sampang, Mohammad Fadeli mengatakan, masalah sengketa lahan SDN 4 Gulbung hanya miskomunikasi saja. Sebab, lahan itu sudah ditukar guling dengan salah satu tanah di daerah sekitar.
Menurutnya, masalah yang ada saat ini hanya masalah internal keluarga ahli warisnya saja. Namun, Fadeli mengaku dirinya akan tetap berusaha untuk menyelesaikan permasalahan lahan sekolah tersebut.
“Saya barusan juga dari SDN 4 Gulbung untuk melihat riil di lapangan bersama pak Bambang BPKAD,” katanya, Sabtu (8/2/2025).
Fadeli mengungkapkan, kunjungannya ke lokasi SDN 4 Gulbung itu dia ditemani Sekretaris Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Bambang Indra Basuki.
Dia mengaku, pihaknya tidak bisa langsung melakukan gugatan terkait lahan SDN 4 Gulbung tersebut. Namun apabila nanti di mediasi yang dilakukan tidak menemukan kesepakatan, tuntutan ke pengadilan itu bisa menjadi pilihan.
Menurut Fadli, sengketa lahan sekolah terjadi karena eksekusinya yang lambat. Sebab, pengukurannya sudah dilakukan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sampang dan tanah pengganti dari tukar guling itu sudah diberikan ke keluarga ahli waris.
“Kita sekarang sedang proses, kalau nanti memang ada yang tidak puas disana tinggal gugat nanti di Pengadilan. Saat ini kita sedang mediasi, dan mediasi itu sebenarnya sudah lama dilakukan Disdik, bahkan sudah puluhan tahun,” tuturnya.
Sementara, Sekretaris BPPKAD Sampang, Bambang Indra Basuki membenarkan kalau dirinya bersama Kadisdik Sampang Fadeli pada, Jum’at (07/02/2025) pagi kemarin sudah berkunjung ke SDN 4 Gulbung.
Kunjungan itu dalam rangka ingin menyelesaikan permasalahan tanah yang ditempati bangunan sekolah. Di lokasi, rombongan ditemui oleh salah satu ahli waris tanah SDN 4 Gulbung yang bekerja di sekolah tersebut.
Disinggung soal status tanah yang disengketakan, Bambang enggan menanggapi dan mempersilahkan untuk konfirmasi kebagian aset BPPKAD Sampang terlebih dahulu.
“Kita di sana ketemu dengan salah satu ahli warisnya, yaitu pak Said namanya. Dan kebetulan dia menjadi pesuruh di SDN 4 Gulbung tersebut. Sementara kalau untuk statusnya kalau tidak salah dia PPPK,” ujarnya. (Mukrim)
Next News

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
8 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
8 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
8 days ago

Diterjang Gelombang Tinggi, Kapal Nelayan Sampang Karam di Pesisir Camplong
8 days ago

Disperta KP Sampang: Harga Resmi Urea Rp90 Ribu, NPK Rp92 Ribu per Sak
8 days ago

Teriak “Kiamat-Kiamat” di Masjid, Pria Diduga ODGJ di Sampang Diamankan Warga
8 days ago

Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Illegal Logging di Hulu Sungai Tamiang
8 days ago

Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Usai Pergi Umrah Saat Bencana
8 days ago

UTM Beri Beasiswa 10 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatra
8 days ago

Polisi Sita 2 Ekskavator di Bangkalan, Diduga Lakukan Aktivitas Galian C Ilegal
9 days ago
