Sekolah Terbakar, Siswa SDN di Pamekasan Belajar di Rumah Warga dan Musala
Redaksi - Monday, 06 October 2025 | 07:50 PM


salsabilafm.com – Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan memastikan proses belajar mengajar (PBM) di SDN Potoan Daya 2, Dusun Bajur, Desa Potoan Daya, Kecamatan Palengaan, tetap berjalan pasca insiden kebakaran yang terjadi pada Minggu (05/10/2025) malam.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan, Mohammad Alwi mengatakan, PBM sementara dialihkan ke rumah warga dan musala sekitar sekolah. Lokasi alternatif tersebut dipilih karena memiliki halaman yang cukup luas dan mampu menampung siswa untuk kegiatan belajar.
“Total ada empat ruangan pengganti yang kami siapkan, termasuk rumah warga dan musala. Sekolah yang tidak terdampak kebakaran juga tetap digunakan,” jelasnya, (6/10/2025)
Alwi menambahkan, kelas yang terdampak langsung kebakaran adalah Kelas I, II, dan III. Kelas VI juga ikut terdampak akibat lokasinya yang berdekatan dengan area terbakar. Sejumlah sarana pembelajaran ikut hangus, seperti bangku, kursi, serta perangkat elektronik berupa chromebook, laptop, dan sound system.
Menurut Alwi, pihak dinas dan sekolah kini melakukan pemantauan rutin untuk memastikan PBM berjalan lancar. Koordinasi dengan guru-guru juga terus dilakukan, termasuk izin resmi kepada pemilik rumah yang digunakan sebagai ruang kelas sementara.
“Kami sudah ajukan proses renovasi ke Kementerian agar perbaikan bangunan yang terbakar bisa segera dilaksanakan,” tutupnya.
Sementara Kepala Sekolah SDN Potoan Daya Rusdi mengatakan, terdapat 63 siswa yang menjalani proses belajar mengajar di luar ruangan sekolah.
“Dari jumlah tersebut, Kelas I – 15 orang, Kelas II – 17 orang, Kelas III – 22 orang dan kelas VI – 9 orang,” terangnya. (*)
Next News

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
8 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
8 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
8 days ago

Diterjang Gelombang Tinggi, Kapal Nelayan Sampang Karam di Pesisir Camplong
8 days ago

Disperta KP Sampang: Harga Resmi Urea Rp90 Ribu, NPK Rp92 Ribu per Sak
8 days ago

Teriak “Kiamat-Kiamat” di Masjid, Pria Diduga ODGJ di Sampang Diamankan Warga
8 days ago

Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Illegal Logging di Hulu Sungai Tamiang
8 days ago

Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Usai Pergi Umrah Saat Bencana
8 days ago

UTM Beri Beasiswa 10 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatra
8 days ago

Polisi Sita 2 Ekskavator di Bangkalan, Diduga Lakukan Aktivitas Galian C Ilegal
9 days ago
