Rabu, 17 Desember 2025
Salsabila FM
Lintas Berita

Sapi ‘Anti Virus’ Delegasi Sampang Juarai Kerapan Sapi Piala Presiden 2025

Moh Isrok - Thursday, 23 October 2025 | 10:41 AM

Background
Sapi ‘Anti Virus’ Delegasi Sampang Juarai Kerapan Sapi Piala Presiden 2025

Salsabilafm.com: Pasangan Sapi “Anti Virus” milik H Sugik, delegasi Kabupaten Sampang secara resmi dikukuhkan sebagai juara 1 kategori golongan menang oleh panitia pelaksana dalam ajang Karapan Sapi Piala Presiden 2025 yang diselenggarakan di stadion R.P Moch Noer, Kabupaten Bangkalan. Pada Minggu (19/10/2025).

Penetapan tersebut dilakukan di Gedung Bakorwil Pamekasan pada Selasa (21/10/2025) petang. Sebab, pada saat Grand Final katagori golongan menang menuai protes hingga berujung bentrok dengan aparat keamanan.

Andrian Lutfi, panitia pelaksana saat dikonfirmasi mengatakan, pengumuman juara piala bergilir kategori golongan menang dilakukan setelah panita menerima surat berita acara dari Paguyuban Karapan Sapi Se-Madura (Pakar Sakera).

“Kami menunggu kabar dari pakar sakera pusat, dan kemarin, Selasa (21/10/2025), sekitar jam 10 berita acara tersebut keluar, dan menyatakan pasangan sapi Anti Virus milik H. Sugik delegasi kabupaten sampang dinyatakan menjadi juara 1 kategori golongan menang,” katanya kepada Salsabilafm. Rabu (23/10/2025) malam.

Andrian mengatakan, keputusan pemenang dalam ajang karapan sapi piala presiden 2025 terpaksa ditunda lantaran pada saat penentuan pemenang, salah satu tim dari pasangan sapi merasa tidak puas dengan hasil keputusan dewan juri hingga terjadi protes dan berujung kisruh.

“Untuk menjaga kondusifitas pada saat itu, panitia terpaksa menunda pengumuman pemenang, dan dikembalikan ke pakar sakera untuk dilakukan musyawarah dan evaluasi bersama,” terangnya.

Dia menceritakan, protes terhadap dewan juri bermula ketika dewan juri mengangkat bendera kecil tanda finis urutan 1,2 dan 3. Namun, salah satu dari mereka ada yang merasa tidak puas dengan cara mendatangi panggung dewan juri sebagai bentuk protes.

“Pada pelepasan final golongan menang, kan ada tiga pasangan sapi. Di posisi bendera merah, ada sapi Sonar Muda milik H. Faiz asal Kabupaten Bangkalan. Posisi bendera hitam ada sapi Sonar Muda milik H. Samsudin asal Kabupaten Bangkalan. Sementara di bendera putih ada sapi Anti Virus milik H. Sugik asal Kabupaten Sampang. Nah, waktu itu dewan juri dengan yakin mengangkat bendera merah terlebih dahulu tanda masuk garis finis pertama dan dinobatkan sebagai juara 1, diikuti bendera putih menjadi juara ke 2 setelah masuk garis finis diurutan kedua dan yang terakhir bendera hitam sebagai juara 3,” tuturnya.

Merasa tidak puas dengan keputusan dewan juri, kata Lutfi, pemilik sapi yang berada di bendera putih (Anti virus, milik H. Sugik,red) langsung melakukan protes dan meminta dewan juri untuk me-ngecek video shooting.

Dewan juri pun langsung membuka video Shooting, dan dari hasil cek video shooting, terlihat jelas bahwa pasangan sapi Anti Virus delegasi Kabupaten Sampang yang terlebih dahulu melewati garis finis.

Atas dasar cek video shooting, dewan juri pun sepakat mendiskualisifikasi hasil keputusan pertama dan kembali mengangkat bendera putih sebagai juara 1, dilanjut kan bendera merah sebagai juara 2 dan bendera hitam sebagai juara 3.

“Lantaran keputusan dewan yang pertama didiskualifikasi, nah, sekarang giliran pemilik sapi dari tim Sonar Muda yang tidak terima, para pendukungnya tidak mau keputusan dewan juri yang pertama didiskualifikasi. Artinya tim Sonar Muda bersikukuh keputusan juri yang pertama yang sah,” jelasnya.

Karena suasana semakin memanas, lanjut dia, panitia pelaksana akhirnya menunda pengumuman pemenang grand final golongan menang dan mengembalikan ke pakar sakera untuk dirapatkan.

“Dan alhamdulillah setelah dilakukan rapat di internal pakar sakera bersama ketiga finalis pemilik pasang sapi, akhirnya semua legowo sehingga terbitlah berita acara pemenang grand final piala presiden 2025 serta kesekian kalinya kabupaten sampang berhasil membawa pulang piala bergilir tersebut,” tuturnya.

Dari insiden tersebut, dirinya mengaku, bakal melakukan evaluasi menyeluruh terkait Technical Meeting (TM) maupun Teknis lapangan pada event karapan sapi selanjutnya.

“Ini menjadi pembelajaran dan bahan evaluasi bagi Bakorwil dan Pakar Sakera, agar kedepan nya tidak terjadi lagi insiden seperti itu,” pungkasnya.

Berikut daftar juara karapan sapi Piala Presiden tahun 2025 di stadion R.P Moch Noer, Kabupaten Bangkalan, yang diikuti oleh 24 pasang sapi dari empat kabupaten di Madura pada Minggu, 19 Oktober:

Kategori Menang

  • Juara I: Anti Virus I milik H. Sugik delegasi Kabupaten Sampang.
  • Juara II: Sonar Muda milik H. Faiz delegasi Kabupaten Bangkalan.
  • Juara III: Sonar Muda milik H. Samsudin delegasi Kabupaten Bangkalan.

Kategori Kalah

  • Juara I: King Hajar Bos 88 milik Hj. Ova/H. Rozy delegasi Kabupaten Pamekasan.
  • Juara II: Gagak Sakti milik H. Tohir delegasi Kabupaten Bangkalan.
  • Juara III: Ser Naser milik H. Rozy delegasi Kabupaten Pamekasan. (isrok)
Popular Article