Santri Belajar Seni Rupa, Kiai Itqan: Di situ Ada Pesan Moral, Nasihat dan Kritik
Redaksi - Friday, 26 September 2025 | 11:16 AM


salsabilafm.com – Komunitas Perupa Sampang (KPS) menggelar kegiatan pembelajaran seni rupa dalam rangka memperingati ‘Sang Pejuang Olle Ollang’, yaitu KH Sholahur Rabbani. Acara ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Assirojiyyah, Kajuk, tepatnya di rumah khas Kalimantan atau Rumah Betang, Kamis (25/9/25) malam.
Mewakili pengasuh Pondok Pesantren Assirojiyyah, KH. Moh. Itqan Bushiri menjelaskan, kegiatan tersebut rutin diselenggarakan setiap akhir bulan Agustus untuk mengenang wafatnya KH. Sholahur Robbani ‘Sang Pejuang Olle Ollang’ yang wafat pada bulan itu.
“Akhirnya temen-temen KPS itu selalu mendesak saya, di setiap haulnya beliau supaya membuat agenda untuk memperingati wafatnya beliau,” jelasnya.
Kiai itqon mengatakan, peringatan tersebut diperingati dengan berbagai kegiatan yang berbeda-beda, seperti pameran, atau menggambar dan mengenalkan seni lukis kepada santri.
“Kalau sekarang mengenalkan seni lukis kepada santri,” ucapnya.
Dijelaskannya, kegiatan tersebut tak hanya diikuti oleh santri yang berbakat saja, namun juga diikuti bagi para santri yang berminat untuk melukis.
“Kalau bakat itu dari lahir. Tapi kalau minat sering dilakukan maka akan melahirkan bakat,” kata Kiai yang juga Ketua PCNU Sampang ini.
Ke depan, pihaknya akan kembali mengadakan kegiatan serupa dalam waktu dekat di lingkungan Pondok Pesantren. “Karena mepet dengan waktu liburan, jadi belum sempat pameran,” tambahnya.
Kiai Itqon berharap para santri dapat memanfaatkan seni rupa sebagai media dakwah untuk menyampaikan pesan-pesan keislaman dengan cara menggambar dan melukis.
“Disitu ada pesan moral, ada nasihat, dan juga ada kritik,” pungkasnya. (Bad)
Next News

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
8 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
8 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
8 days ago

Diterjang Gelombang Tinggi, Kapal Nelayan Sampang Karam di Pesisir Camplong
8 days ago

Disperta KP Sampang: Harga Resmi Urea Rp90 Ribu, NPK Rp92 Ribu per Sak
8 days ago

Teriak “Kiamat-Kiamat” di Masjid, Pria Diduga ODGJ di Sampang Diamankan Warga
8 days ago

Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Illegal Logging di Hulu Sungai Tamiang
8 days ago

Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Usai Pergi Umrah Saat Bencana
8 days ago

UTM Beri Beasiswa 10 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatra
8 days ago

Polisi Sita 2 Ekskavator di Bangkalan, Diduga Lakukan Aktivitas Galian C Ilegal
9 days ago
