Sampah Harian di Sampang Capai 20 Ton, DLH Perkim Akui Terkendala Anggaran
Ach. Mukrim - Thursday, 20 November 2025 | 03:30 PM


salabilafm.com – Volume sampah di Kabupaten Sampang terus meningkat hingga mencapai sekitar 20 ton per hari. Kondisi ini semakin mengkhawatirkan karena fasilitas reduce, reuse, recycle (TPS3R) masih sangat minim, padahal fasilitas tersebut merupakan pilar penting dalam pengelolaan sampah modern.
Kepala Bidang Kebersihan dan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup dan Permukiman Rakyat (DLH Perkim) Sampang, Aulia Arif, mengakui bahwa lonjakan sampah tidak sebanding dengan kemampuan layanan persampahan yang dimiliki daerah.
“Setiap hari Sampang menghasilkan kurang lebih 20 ton sampah. Komposisinya didominasi sampah plastik yang membutuhkan waktu sangat lama untuk terurai,” katanya, Kamis (20/11/2025).
Aulia menegaskan, persoalan semakin rumit akibat minimnya alokasi anggaran pengelolaan sampah. Kondisi tersebut membuat pembangunan TPS3R, penambahan armada angkut, serta peningkatan sarana pendukung lainnya belum bisa dilakukan secara optimal.
“Kami sebenarnya sudah mempunyai grand design pengelolaan sampah, namun membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Selain menambah jumlah TPS3R, pengadaan teknologi seperti refuse derived fuel (RDF) juga penting,” jelasnya.
Sebagai langkah awal, DLH Perkim Sampang berencana membatasi penggunaan plastik sekali pakai pada kegiatan pemerintahan dan layanan publik. Selain itu, edukasi kepada masyarakat juga akan diperkuat untuk mendorong penggunaan bahan ramah lingkungan.
Bukan hanya itu, DLH Perkim juga melakukan pembinaan kepada pegiat lingkungan, termasuk komunitas go green yang dibentuk oleh masyarakat.
“Kami terus melakukan pembinaan pengelolaan sampah kepada para pegiat lingkungan,” pungkasnya. (Mukrim)
Next News

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
8 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
8 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
8 days ago

Diterjang Gelombang Tinggi, Kapal Nelayan Sampang Karam di Pesisir Camplong
8 days ago

Disperta KP Sampang: Harga Resmi Urea Rp90 Ribu, NPK Rp92 Ribu per Sak
8 days ago

Teriak “Kiamat-Kiamat” di Masjid, Pria Diduga ODGJ di Sampang Diamankan Warga
8 days ago

Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Illegal Logging di Hulu Sungai Tamiang
8 days ago

Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Usai Pergi Umrah Saat Bencana
8 days ago

UTM Beri Beasiswa 10 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatra
8 days ago

Polisi Sita 2 Ekskavator di Bangkalan, Diduga Lakukan Aktivitas Galian C Ilegal
9 days ago
