Ruang Terbuka Hijau di Sampang Jauh dari Target Ideal, Ini Penyebabnya
Ach. Mukrim - Friday, 05 December 2025 | 06:33 PM


salsabilafm.com – Target ideal ruang terbuka hijau (RTH) di Kabupaten Sampang terancam sulit tercapai. Minimnya dukungan dana dari APBD membuat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat hanya bisa mengandalkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR).
Data terbaru, realisasi RTH hanya mampu naik 0,08 persen dan menempatkan zona RTH di Kota Bahari tersebut dalam kategori sedang dan jauh dari ketentuan normal yang mencapai 70 persen.
Kepala Bidang Konservasi dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup dan Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (DLH Perkim) Sampang, Prima Adi Wirawan, mengakui, target cakupan tinggi masih sulit dicapai.
“Memang masih jauh untuk mencapai status cakupan tinggi,” katanya, Jum’at (5/12/2025).
Meskipun demikian ada sedikit angin segar. Pihaknya mengklaim cakupan RTH pada tahun 2024 mampu terpenuhi hingga 1,08 persen. Angka ini dinilai lebih besar dibanding target yang ditetapkan sebelumnya, yakni 0,94 persen.
“Untuk tahun ini hasilnya masih belum, karena masih proses,” tambahnya
Dia juga mengungkapkan, target luasan RTH Sampang tahun ini dipatok sebesar 1,1 persen. Indikator penilaiannya sendiri ditentukan langsung oleh Pemerintah Pusat menggunakan citra satelit Google Earth, yang fokus pada kuantitas ruang hijau dan usia pepohonan di Sampang.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Sampang sebenarnya telah melakukan upaya penanaman bibit hijau secara rutin. Namun, upaya penghijauan ini terganjal masalah klasik. Yaitu, ketiadaan dukungan anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Selama ini, program penghijauan hanya didukung melalui bantuan dari CSR perusahaan swasta dan Perhutani.
“Kalau dulu kami punya program dan ada anggarannya. Kalau sekarang programnya ada tapi anggarannya tidak ada,” pungkasnya.
Perlu diketahui, DLH Sampang mencatat, terdapat 8 lokasi RTH taman yang tersebar di berbagai wilayah. Meliputi Taman Wiyata, Taman Monumen, taman SMK, taman Alun-Alun Trunojoyo, taman kota, taman GOR, taman turen/lansia dan Taman Bahagia. (Mukrim)
Next News

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
7 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
8 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
8 days ago

Diterjang Gelombang Tinggi, Kapal Nelayan Sampang Karam di Pesisir Camplong
8 days ago

Disperta KP Sampang: Harga Resmi Urea Rp90 Ribu, NPK Rp92 Ribu per Sak
8 days ago

Teriak “Kiamat-Kiamat” di Masjid, Pria Diduga ODGJ di Sampang Diamankan Warga
8 days ago

Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Illegal Logging di Hulu Sungai Tamiang
8 days ago

Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Usai Pergi Umrah Saat Bencana
8 days ago

UTM Beri Beasiswa 10 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatra
8 days ago

Polisi Sita 2 Ekskavator di Bangkalan, Diduga Lakukan Aktivitas Galian C Ilegal
8 days ago
