Ribuan Pelajar di Pulau Mandangin Belum Nikmati MBG, Ini Penyebabnya
Ach. Mukrim - Friday, 17 October 2025 | 06:04 PM


salsabilafm.com – Ribuan pelajar di desa Pulau Mandangin, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, hingga kini belum merasakan manfaat dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
Pulau yang terletak di selatan kota Sampang itu juga masih belum memiliki Satuan Penyedia Pangan Gizi (SPPG) yang seharusnya mendukung pelaksanaan program tersebut.
Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) MBG Kabupaten Sampang, Sudarmanta, mengatakan, program MBG di Pulau Mandangin belum dapat dijalankan. Sebab, belum terpenuhinya standar higienis yang menjadi syarat utama pendirian SPPG.
“Di Pulau Mandangin belum memenuhi standar higienis untuk mendirikan SPPG. Selain itu, faktor alam juga kurang mendukung, seperti ketersediaan air yang belum memenuhi standar kebersihan. Oleh karena itu, hingga saat ini siswa-siswi di sana belum merasakan manfaat dari program MBG,” katanya, Jum’at (17/10/2025).
Meski demikian, Sudarmanta menegaskan, pihaknya terus berupaya agar siswa-siswi di Pulau Mandangin dapat segera menikmati manfaat program MBG. Pencarian solusi juga tengah dilakukan agar SPPG bisa didirikan di wilayah kepulauan tersebut.
“Di Kabupaten Sampang, saat ini terdapat 46 dapur MBG yang sudah beroperasi. Namun, hanya beberapa yang telah bersertifikat higienis, sementara sisanya masih dalam proses,” tambahnya.
Sebagai informasi, program MBG merupakan salah satu program prioritas nasional untuk meningkatkan asupan gizi peserta didik, terutama di wilayah-wilayah tertinggal dan terpencil. Pemerintah daerah diminta untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat guna mempercepat pemerataan pelaksanaan program tersebut. (Mukrim)
Next News

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
8 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
8 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
8 days ago

Diterjang Gelombang Tinggi, Kapal Nelayan Sampang Karam di Pesisir Camplong
8 days ago

Disperta KP Sampang: Harga Resmi Urea Rp90 Ribu, NPK Rp92 Ribu per Sak
8 days ago

Teriak “Kiamat-Kiamat” di Masjid, Pria Diduga ODGJ di Sampang Diamankan Warga
8 days ago

Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Illegal Logging di Hulu Sungai Tamiang
8 days ago

Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Usai Pergi Umrah Saat Bencana
8 days ago

UTM Beri Beasiswa 10 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatra
8 days ago

Polisi Sita 2 Ekskavator di Bangkalan, Diduga Lakukan Aktivitas Galian C Ilegal
9 days ago
