Refleksi Satu tahun APTI Bangkalan, Luas Lahan Tembakau Meningkat 100 Persen
Redaksi - Friday, 22 August 2025 | 09:23 PM


salsabilafm.com – Sejumlah Kepala Dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menghadiri acara refleksi satu tahun terbentuknya Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Bangkalan, Kamis (21/8/2025). Di antaranya, Kepala Bapperida Eko Setiawan, Kepala BPKAD Ahmad Hafid, Kepala Dinas Sosial Wibagio Suharta, Kepala DPMPTSP Rizal Morris, Kepala Bidang Prasarana Sarana dan Penyuluhan Dispertahutbun Cehaka Karya Dinata, Staf Ahli Bupati Moawi Arifin, serta sejumlah pejabat lainnya.
Ketua APTI Bangkalan, Muhammad Sugianto, menjelaskan, refleksi satu tahun ini dikemas dalam bentuk diskusi publik. Hal itu penting karena APTI yang lahir pada 2024 merupakan wadah bagi para petani untuk memperjuangkan kepentingan bersama.
“APTI ini murni lahir dari inisiatif petani, sehingga diskusi publik menjadi sarana menyatukan komitmen bersama, baik dari pemerintah, akademisi, maupun organisasi perangkat daerah,” jelas Sugianto.
Dalam forum tersebut, APTI menghadirkan perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Dinas Perhubungan Jawa Timur, hingga kalangan akademisi.
Sugianto juga menegaskan, capaian petani tembakau Bangkalan dinilai cukup menggembirakan. Tahun lalu luas lahan hanya 15 hektar, kini meningkat dua kali lipat menjadi 30 hektar atau 100 persen dari target.
“Capaian ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki petani tembakau Bangkalan. Dukungan pemerintah baik eksekutif maupun legislatif sangat dibutuhkan agar petani semakin maju dan berdaya,” katanya.
Kesepakatan yang dihasilkan dalam diskusi publik tersebut memperkuat komitmen bersama untuk menjadikan petani tembakau di Bangkalan lebih sejahtera dan berdaya saing. (*)
Next News

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
8 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
8 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
8 days ago

Diterjang Gelombang Tinggi, Kapal Nelayan Sampang Karam di Pesisir Camplong
8 days ago

Disperta KP Sampang: Harga Resmi Urea Rp90 Ribu, NPK Rp92 Ribu per Sak
8 days ago

Teriak “Kiamat-Kiamat” di Masjid, Pria Diduga ODGJ di Sampang Diamankan Warga
8 days ago

Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Illegal Logging di Hulu Sungai Tamiang
8 days ago

Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Usai Pergi Umrah Saat Bencana
8 days ago

UTM Beri Beasiswa 10 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatra
8 days ago

Polisi Sita 2 Ekskavator di Bangkalan, Diduga Lakukan Aktivitas Galian C Ilegal
9 days ago
