Ratusan SMP di Sampang Tidak Punya Laboratorium, Ini Sebabnya
Ach. Mukrim - Tuesday, 28 October 2025 | 03:23 PM


salsabilafm.com – Pemerataan fasilitas pendidikan di Kabupaten Sampang masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah. Pasalnya, hingga saat ini masih banyak sekolah menengah pertama (SMP) di wilayah tersebut yang belum memiliki laboratorium.
Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan (Dispendik) Sampang, Ach Toharuddin, mengungkapkan, ada 213 SMP yang belum memiliki laboratorium. Kondisi ini dinilai menjadi salah satu hambatan dalam peningkatan mutu pendidikan di tingkat menengah pertama.
“Beberapa sekolah memang belum memiliki laboratorium. Totalnya ada 213 sekolah,” ungkapnya, Selasa (28/10/2025).
Menurut Ach Tohaoruddin, kendala utama yang dihadapi sekolah adalah ketersediaan lahan. Untuk membangun laboratorium, pihak sekolah harus memiliki lahan khusus yang terpisah dari fasilitas lain.
“Lahan tersebut tidak termasuk lapangan upacara, karena di lapangan upacara tidak boleh dibangun bangunan lain,” jelasnya.
Ia menambahkan, idealnya setiap sekolah memiliki laboratorium yang memadai, seperti lab IPA, lab IPS, dan lab Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Namun, keterbatasan lahan dan anggaran membuat pembangunan fasilitas tersebut belum bisa direalisasikan
Untuk itu, pihaknya menilai, pengadaan tanah menjadi langkah awal yang perlu dilakukan. Proses ini, sangat bergantung pada kemampuan anggaran daerah.
“Dengan kondisi ini, kami berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian lebih terhadap pemerataan sarana dan prasarana pendidikan, agar seluruh siswa di Sampang bisa mendapatkan kesempatan belajar yang setara dan berkualitas,” pungkasnya. (Mukrim)
Next News

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
8 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
8 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
8 days ago

Diterjang Gelombang Tinggi, Kapal Nelayan Sampang Karam di Pesisir Camplong
8 days ago

Disperta KP Sampang: Harga Resmi Urea Rp90 Ribu, NPK Rp92 Ribu per Sak
8 days ago

Teriak “Kiamat-Kiamat” di Masjid, Pria Diduga ODGJ di Sampang Diamankan Warga
8 days ago

Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Illegal Logging di Hulu Sungai Tamiang
8 days ago

Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Usai Pergi Umrah Saat Bencana
8 days ago

UTM Beri Beasiswa 10 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatra
8 days ago

Polisi Sita 2 Ekskavator di Bangkalan, Diduga Lakukan Aktivitas Galian C Ilegal
9 days ago
