Presiden Prabowo Sentil Daerah Soal Kebocoran Anggaran Pendidikan
Syabilur Rosyad - Saturday, 23 August 2025 | 05:08 PM


salsabilafm.com – Presiden RI, Prabowo Subianto soroti persoalan kebocoran anggaran pendidikan di daerah meski pemerintah telah mengalokasikan dana besar untuk sektor tersebut.
Hal itu disampaikan Prabowo saat menghadiri acara Pembekalan Guru dan Kepala Sekolah Rakyat di JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (22/8/2025).
“Semua sekolah dasar harus kita perbaiki, semua sekolah menengah harus kita perbaiki, semua sekolah vokasi harus kita perbaiki, semua perguruan tinggi harus kita perbaiki. Kita salah satu negara di dunia yang anggaran pendidikannya terbesar,” ujar Prabowo, dilansir dari inilah.com.
Prabowo mengingatkan agar tidak cepat bertepuk tangan lantaran besarnya anggaran tersebut masih kerap diiringi kebocoran dalam proses distribusinya.
“Jangan terlalu cepat tepuk tangan. Anggaran kita besar. Tapi masih besar pula kebocoran, kebocoran, kebocoran,” tegasnya.
Prabowo menyebut pihak pemerintah daerah seharusnya lebih mengetahui permasalahan ini dibanding pemerintah pusat. Menurutnya, banyak keluhan yang ia terima soal perbedaan angka anggaran dari pusat dengan yang sampai di daerah.
“Saudara-saudara di daerah lebih tahu masalah ini daripada kami di Jakarta. Anggarannya sekian, tapi kok sampai di saya sekian. Hangusnya di mana? Menghilangnya di mana? Ini harus kita perbaiki,” tambahnya.
Sebagai perbandingan, Prabowo menyinggung pengalaman India yang juga pernah menghadapi persoalan serupa. Dari setiap 100 rupee anggaran, hanya 15 rupee yang benar-benar sampai ke masyarakat.
“Ini kata pemimpin India sendiri. Tapi sekarang sudah membaik, dari 100 sudah sampai 60,” tuturnya. (*)
Next News

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
8 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
9 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
9 days ago

Diterjang Gelombang Tinggi, Kapal Nelayan Sampang Karam di Pesisir Camplong
9 days ago

Disperta KP Sampang: Harga Resmi Urea Rp90 Ribu, NPK Rp92 Ribu per Sak
9 days ago

Teriak “Kiamat-Kiamat” di Masjid, Pria Diduga ODGJ di Sampang Diamankan Warga
9 days ago

Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Illegal Logging di Hulu Sungai Tamiang
9 days ago

Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Usai Pergi Umrah Saat Bencana
9 days ago

UTM Beri Beasiswa 10 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatra
9 days ago

Polisi Sita 2 Ekskavator di Bangkalan, Diduga Lakukan Aktivitas Galian C Ilegal
9 days ago
