Plt Kepala DPMD Sampang: Smart Village Tingkatkan Transparansi dan Tekan Korupsi di Desa
Syabilur Rosyad - Tuesday, 15 July 2025 | 11:22 AM


salsabilafm.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang meluncurkan program Smart Village untuk seluruh desa. Tujuannya, untuk transparansi penggunaan dana desa dan menekan korupsi di Pemerintahan tingkat desa.
Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sampang, Sudarmanta mengatakan, program tersebut merupakan intruksi pemerintah pusat untuk meningkatkan transparansi desa serta menekan bocornya Dana Desa (DD).
“Ketika program ini diaplikasikan dengan baik, maka transparansi desa dapat meningkat dan menekan celah untuk korupsi DD,” katanya kepada salsabilafm, Senin (14/7/2025).
Selain itu, program smart village, kata Sudarmanto, juga dapat mempercepat pelayanan kepada masyarakat. Baik pelayanan kesehatan, pendidikan dan pendataan penduduk.
“Pemanfaatan teknologi modern, tentu mempercepat proses pelayanan kepada masyarakat juga. Apalagi tentang pendataan yang biasanya lelet,” jelasnya.
Pemkab, kata dia, telah mengucurkan dana untuk 180 desa di Kabupaten Sampang untuk segera menerapkan program tersebut.
“Kita sediakan dana sebesar Rp 20 juta per-desa, lima juta untuk pengadaan aplikasinya dan 15 juta untuk perangkat seperti komputer dan lainnya,” terangnya.
Sudarmanto memastikan bahwa pengadaan perangkat merupakan kewenangan Pemdes untuk memilih dan membeli. “Terserah Pemdes beli di mana, yang penting sesuai spesifikasi,” tegasnya.
Ia berharap program tersebut dapat terlaksana dengan baik dan sesuai prosedur agar benar-benar bermanfaat untuk masyarakat di wilayah perdesaan.
“Intinya program ini untuk pelayanan masyarakat, semoga benar-benar bisa memberikan manfaat,” harapnya. (Syad)
Next News

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
8 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
8 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
8 days ago

Diterjang Gelombang Tinggi, Kapal Nelayan Sampang Karam di Pesisir Camplong
8 days ago

Disperta KP Sampang: Harga Resmi Urea Rp90 Ribu, NPK Rp92 Ribu per Sak
8 days ago

Teriak “Kiamat-Kiamat” di Masjid, Pria Diduga ODGJ di Sampang Diamankan Warga
8 days ago

Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Illegal Logging di Hulu Sungai Tamiang
8 days ago

Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Usai Pergi Umrah Saat Bencana
8 days ago

UTM Beri Beasiswa 10 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatra
8 days ago

Polisi Sita 2 Ekskavator di Bangkalan, Diduga Lakukan Aktivitas Galian C Ilegal
9 days ago
