Perubahan Jalur di Alun-Alun Trunojoyo Bikin Bingung, Warga Minta Sosialisasi Lebih Gencar

salsabilafm.com – Penerapan jalur satu arah di Jalan Wijaya Kusuma, Sampang, yang mengelilingi area Alun-Alun Trunojoyo mengalami perubahan rute. Awalnya, rute dimulai dari sisi timur, namun sekarang diubah menjadi dimulai dari sisi barat alun-alun.

Perubahan ini membuat masyarakat bingung. Sebab, sebelumnya Dinas Perhubungan (Dishub) Sampang telah mensosialisasikan rute yang berbeda.

Adisti, warga asal Jalan Merak, mengaku bingung dengan perubahan jalur satu arah di Jalan Wijaya Kusuma yang mengelilingi Alun-Alun Trunojoyo. Selama ini, dirinya mengikuti jalur yang telah disosialisasikan oleh Dishub Sampang, yaitu masuk dari sisi timur alun-alun.

“Sekarang diubah lagi masuk dari barat kan bingung toh,” katanya, Jum’at (25/7/2025).

Menurutnya, perubahan jalur satu arah di Jalan Wijaya Kusuma, Sampang, yang kini diubah menjadi masuk dari sisi barat alun-alun, membuat banyak masyarakat kelimpungan. Pasalnya, sebelumnya mereka telah terbiasa dengan jalur yang berbeda.

“Kami sebagai masyarakat berharap agar Dishub Sampang dapat melakukan sosialisasi yang lebih gencar dan efektif, tidak hanya di sekitar alun-alun, tetapi juga di beberapa tempat lain, bahkan melalui media seperti radio dan televisi,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid )Perhubungan Darat Dishub Sampang Hery Budiyanto menyampaikan, pihaknya memang butuh waktu lebih lama untuk sosialisasi penerapan jalur searah di sepanjang Jalan Wijaya Kusuma.

Khususnya, setelah adanya perubahan rute di jalur tersebut. Menurutnya, butuh sosialisasi agar masyarakat bisa memahami jalur yang benar. Perubahan rute tersebut merupakan hasil kajian teknik rekayasa lalu lintas. Dalam proses kajian, pihaknya juga melibatkan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sampang.

”Perubahan rute didasari pada keselamatan pengguna jalan,” tegasnya.

Hery mengungkapkan, ruas jalan di alun-alun itu tidak hanya dimanfaatkan oleh kendaraan bermotor. Tidak sedikit pejalan kaki atau masyarakat yang berolahraga di sana. Selama ini pejalan kaki biasanya memulai dari sisi barat ke arah timur.

Dia mengaku sudah mengubah rambu-rambu lalu lintas yang terpasang di jalan Wijaya Kusuma. Selama masa sosialisasi, pengendara yang melawan arus masih ditoleransi.

”Jalur satu arah ini akan diberlakukan selamanya,” pungkasnya. (Mukrim)