Rabu, 17 Desember 2025
Salsabila FM
Lintas Berita

Pertamina Siapkan Laporan ke Mapolres Sampang Terkait Insiden Pembacokan Petugas SPBU Camplong

Moh Isrok - Wednesday, 22 October 2025 | 07:26 PM

Background
Pertamina Siapkan Laporan ke Mapolres Sampang Terkait Insiden Pembacokan Petugas SPBU Camplong

salsabilafm.com: PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus telah menyiapkan laporan kepada pihak Kepolisian Resort Sampang pasca insiden pembacokan dan penembakan terhadap salah seorang pegawai SPBU 54.692.06 yang berlokasi di Desa Tamba’an, Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang, Madura pada Senin (20/10/2025) dini hari.

Manajemen SPBU 54.692.06, melalui Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menegaskan, pihak Pertamina akan melayangkan laporan resmi ke Mapolres Sampang terkait peristiwa tersebut.

“Pertamina melalui managemen SPBU telah menyiapkan laporan secara resmi kepada pihak Kepolisian Resor Sampang pasca terjadinya tindakan kriminal tersebut,” katanya kepada salsabilafm. Rabu (22/10/2025).

Selain laporan, pihak Pertamina juga telah menyiapkan pendampingan hukum kepada korban agar semua pelaku yang terlibat diproses sesuai undang-undang yang berlaku.

“Sekaligus kami juga siapkan pendampingan hukum terhadap korban, untuk dilakukan penyelidikan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP),” tegas Ahad.

Dia menegaskan, meski terjadi peristiwa tersebut, layanan dan pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) di SPBU 54.692.06 tetap berjalan normal seperti biasa.

“Layanan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU 54.692.06 tetap berjalan lancar dan aman tanpa gangguan. Pertamina terus berkomitmen menjaga keamanan, keselamatan, dan kenyamanan dalam pelayanan kepada masyarakat.

Sekedar diketahui, pada Senin (20/10/2015) sekitar pukul 02.00 dinihari, terjadi insiden pembacokan dan penembakan yang menimpa operator SPBU 54.692.06 yang berlokasi di Desa Tamba’an, Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang, Madura. Korban mengalami luka bacok akibat sabetan senjata tajam yang dilakukan oleh beberapa konsumen.

Peristiwa ini berawal dari adanya komunikasi tidak pantas yang dilakukan oleh konsumen tersebut kepada operator SPBU. Setelah kejadian, korban segera mendapatkan pertolongan dan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sampang untuk menjalani perawatan medis. (*)

Popular Article