Pemkab Sampang Soroti Kinerja BUMDes: Baru 90 yang Aktif dan Berizin Lengkap
Ach. Mukrim - Tuesday, 07 October 2025 | 01:22 PM


salsabilafm.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang menyoroti rendahnya produktivitas Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di wilayahnya. Dari total 186 desa dan kelurahan, tercatat baru 90 BUMDes yang memiliki izin lengkap dan aktif beroperasi.
Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sampang, Sudarmanta, mengatakan masih banyak BUMDes yang belum menunjukkan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Desa (PAD).
“Hanya sebagian yang mampu menghasilkan PAD. Sementara sebagian lainnya masih belum optimal,” katanya, Selasa (7/10/2025).
Padahal, lanjut Sudarmanta, keberadaan BUMDes sangat penting sebagai motor penggerak ekonomi desa, khususnya dalam mendukung program ketahanan pangan melalui pengelolaan Dana Desa.
Dia menegaskan, meskipun belum produktif, BUMDes tetap harus berjalan agar roda ekonomi di tingkat desa terus berputar.
“Kita berharap semua BUMDes dapat segera berkontribusi nyata terhadap PAD dan program ketahanan pangan,” terangnya.
Sejumlah BUMDes yang dinilai produktif di antaranya berasal dari Desa Bira Tengah (Kecamatan Sokobanah), Desa Klobur (Kecamatan Sreseh), dan Desa Pangarengan (Kecamatan Pangarengan).
Sudarmanta juga menekankan, minimal 20 persen dari Dana Desa harus dialokasikan untuk program ketahanan pangan. Pengelolaannya dapat berupa usaha peternakan, perikanan, pertanian, hingga pembelian bibit ternak seperti sapi, kambing, dan lele.
“BUMDes harus menjadi motor penggerak ekonomi desa, bukan sekadar formalitas,” tegasnya.
“Pemkab Sampang berkomitmen terus mendorong peningkatan kapasitas dan pendampingan terhadap seluruh BUMDes, agar mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa,” sambungnya.(Mukrim)
Next News

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
8 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
8 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
8 days ago

Diterjang Gelombang Tinggi, Kapal Nelayan Sampang Karam di Pesisir Camplong
8 days ago

Disperta KP Sampang: Harga Resmi Urea Rp90 Ribu, NPK Rp92 Ribu per Sak
8 days ago

Teriak “Kiamat-Kiamat” di Masjid, Pria Diduga ODGJ di Sampang Diamankan Warga
8 days ago

Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Illegal Logging di Hulu Sungai Tamiang
8 days ago

Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Usai Pergi Umrah Saat Bencana
8 days ago

UTM Beri Beasiswa 10 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatra
8 days ago

Polisi Sita 2 Ekskavator di Bangkalan, Diduga Lakukan Aktivitas Galian C Ilegal
9 days ago
