Pemkab Sampang Prioritaskan Peningkatan Desa Mandiri
Ach. Mukrim - Tuesday, 09 September 2025 | 01:13 PM


salsabilafm.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang menyatakan sudah berhasil mengeliminasi status desa tertinggal. Kini, pemerintah setempat fokus mendorong banyak desa mencapai status desa mandiri.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sampang, Yuliadi Setiyawan menyatakan, meskipun banyak desa di Sampang dipimpin oleh Penjabat (Pj) Kepala Desa, hal ini tidak mengurangi esensi kepemimpinan desa untuk mencapai kemandirian.
“Hanya tinggal greget, integritas, dan kemampuan dari Pj Kadesnya itu bisa membangun dan menjadikan desanya sebagai desa yang mandiri atau tidak,” katanya, Selasa (9/9/2025).
Menurutnya, Pj Kades tidak bisa bertindak seenaknya sendiri dalam menyusun program desa. Semua program harus sesuai dengan kepentingan masyarakat dan mendapat persetujuan dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Yuliadi mencontohkan masalah pengelolaan Dana Desa (DD) yang disitu pedoman pengelolaannya sudah ada. Pj Kades tidak bisa seenaknya dalam mengelola Dana Desa tersebut, karena program pengelolaan DD itu juga harus mendapat persetujuan dari BPD.
“Tidak bisa sembarang seorang Pj membuat program di desa dengan sesuai seleranya. Tetapi harus berdasarkan kepentingan bagaimana desa itu bisa cepat berkembang lebih baik dan mandiri,” tegasnya.
Dia mengungkapkan, Sampang sudah lama bebas dari desa tertinggal, yaitu sekitar tahun 2019. Bahkan, berdasarkan informasi lain pada tahun 2021 sudah tidak ada desa tertinggal lagi setelah menerima penghargaan Percepatan Pembangunan Desa dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI.
Dari 180 desa di Sampang, saat ini baru sebagian yang sudah mencapai status desa mandiri, yaitu kurang lebih ada 26 desa maju dan 154 desa berkembang, sisanya masih dalam proses pengembangan.
“Kalau desa mandiri masih belum dan baru sebagian. Kita dorong agar lebih banyak desa yang mandiri,” pungkasnya. (Mukrim)
Next News

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
8 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
8 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
8 days ago

Diterjang Gelombang Tinggi, Kapal Nelayan Sampang Karam di Pesisir Camplong
8 days ago

Disperta KP Sampang: Harga Resmi Urea Rp90 Ribu, NPK Rp92 Ribu per Sak
8 days ago

Teriak “Kiamat-Kiamat” di Masjid, Pria Diduga ODGJ di Sampang Diamankan Warga
8 days ago

Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Illegal Logging di Hulu Sungai Tamiang
8 days ago

Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Usai Pergi Umrah Saat Bencana
8 days ago

UTM Beri Beasiswa 10 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatra
8 days ago

Polisi Sita 2 Ekskavator di Bangkalan, Diduga Lakukan Aktivitas Galian C Ilegal
9 days ago
