Pemkab Instruksikan Optimalisasi Waduk Nipah untuk Tingkatkan Produksi Pangan
Ach. Mukrim - Monday, 21 April 2025 | 11:18 AM


salsabilafm.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Jawa Timur menginstruksikan optimalisasi Waduk Nipah, desa Montor, Kecamatan Banyuates, Sampang. Gunanya untuk meningkatkan produksi pangan pada musim tanam tahun ini.
“Langkah ini juga sebagai upaya Pemkab Sampang dalam mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto di bidang pangan,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta-KP) Sampang Suyono saat dihubungi salsabilafm.com, Minggu (20/4/2025).
Ia menjelaskan, Waduk yang mampu mengaliri 1.150 hektare sawah tersebut merupakan salah satu waduk yang ada di Kabupaten Sampang dan telah beroperasi sejak diresmikan Presiden Joko Widodo pada 19 Maret 2016 lalu.
Bahkan, sambung dia, Kabupaten Sampang telah dinyatakan siap menjadi salah satu daerah penopang stok pangan nasional di Provinsi Jawa Timur.
“Karena itu, kami mendorong para petani yang memiliki lahan di sekitar waduk tersebut untuk mengoptimalkan penanaman, baik padi maupun jagung,” jelasnya.
Proyek pembangunan waduk tersebut sejak era Orde Baru dan sempat diwarnai aksi penolakan oleh sebagian warga. Namun, kini waduk tersebut sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat.
“Beroperasinya Waduk Nipah ini diharapkan memiliki dampak yang baik bagi masyarakat Madura. Dampak baik tersebut sifatnya jangka panjang,” ujar Suyono.
Dengan lahan produktif sebanyak 1.150 hektare yang teraliri irigasi itu, sambung Suyono, kini telah ditingkatkan statusnya menjadi sawah teknis. “Dengan rincian, 925 hektare merupakan sawah baru sebagai pengembangan sawah tadah hujan, sisanya merupakan daerah irigasi,” pungkasnya. (Syad).
Next News

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
8 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
8 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
8 days ago

Diterjang Gelombang Tinggi, Kapal Nelayan Sampang Karam di Pesisir Camplong
8 days ago

Disperta KP Sampang: Harga Resmi Urea Rp90 Ribu, NPK Rp92 Ribu per Sak
8 days ago

Teriak “Kiamat-Kiamat” di Masjid, Pria Diduga ODGJ di Sampang Diamankan Warga
8 days ago

Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Illegal Logging di Hulu Sungai Tamiang
8 days ago

Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Usai Pergi Umrah Saat Bencana
8 days ago

UTM Beri Beasiswa 10 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatra
8 days ago

Polisi Sita 2 Ekskavator di Bangkalan, Diduga Lakukan Aktivitas Galian C Ilegal
9 days ago
