Pantau Grup Komunitas Gay di Facebook, Polres Sumenep: Laporan Resmi Belum Ada
Syabilur Rosyad - Tuesday, 19 August 2025 | 08:42 AM


salsabilafm.com – Kepolisian Resor (Polres) Sumenep memastikan telah memantau keberadaan sebuah grup di media sosial Facebook yang diduga beranggotakan komunitas gay atau LGBT di wilayah setempat.
Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, menjelaskan, pihak kepolisian sejak awal sudah menaruh perhatian terhadap informasi adanya grup tersebut. Pemantauan dilakukan oleh tim intelijen bersama Satreskrim Polres Sumenep, termasuk melibatkan pihak-pihak lain.
“Kita dari Polres Sumenep sudah melakukan monitoring terhadap grup yang dimaksud. Sehingga pergerakan di grup itu tetap dalam pengawasan,” jelas AKP Widiarti, Senin (18/8/2025).
Meski demikian, hingga saat ini Polres Sumenep belum menerima laporan resmi dari masyarakat terkait keberadaan maupun aktivitas anggota grup tersebut.
“Sampai saat ini, laporan resmi ke Polres Sumenep terkait grup Facebook tersebut belum ada,” ujarnya.
Menurut Widiarti, langkah yang sudah ditempuh Polres Sumenep di antaranya mengumpulkan informasi, melakukan klarifikasi terhadap sejumlah pihak, serta melaporkan hasil pantauan ke pimpinan untuk tindak lanjut.
“Kami sudah melaporkan perkembangan ini kepada pimpinan. Saat ini tim dari intel maupun Satreskrim tetap melakukan pemantauan untuk memastikan apakah ada aktivitas yang menyimpang dari aturan hukum,” ujarnya menambahkan.
Widiarti juga menekankan, kepolisian tetap mengedepankan upaya pencegahan dan langkah persuasif. Jika nantinya ditemukan indikasi pelanggaran hukum, maka Polres Sumenep segera melakukan penindakan sesuai prosedur.
“Prinsip kami jelas, jika ada pelanggaran hukum, tentu akan ada langkah tegas. Namun sejauh ini, fokus kita masih pada pengawasan dan klarifikasi,” ucapnya. (*)
Next News

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
8 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
8 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
8 days ago

Diterjang Gelombang Tinggi, Kapal Nelayan Sampang Karam di Pesisir Camplong
8 days ago

Disperta KP Sampang: Harga Resmi Urea Rp90 Ribu, NPK Rp92 Ribu per Sak
8 days ago

Teriak “Kiamat-Kiamat” di Masjid, Pria Diduga ODGJ di Sampang Diamankan Warga
8 days ago

Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Illegal Logging di Hulu Sungai Tamiang
8 days ago

Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Usai Pergi Umrah Saat Bencana
8 days ago

UTM Beri Beasiswa 10 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatra
8 days ago

Polisi Sita 2 Ekskavator di Bangkalan, Diduga Lakukan Aktivitas Galian C Ilegal
9 days ago
