Mewakili Jeritan Petani, Puluhan Anggota Formasa Demo Dispertan Sampang
SalsabilaNews - Thursday, 12 November 2020 | 03:10 PM



Pupuk langka dan mahal, puluhan anggota Forum Mahasiswa Sampang (Formasa) menuntut pertanggung jawaban Dinas Pertanian Sampang, Madura, Jawa Timur, Kamis (12/11/20).
Para peserta aksi mulai menyuarakan jeritan dan keluhan petani sejak pukul 09.00 Wib di depan Kantor Dinas Pertanian setempat.
“Aksi ini kami lakukan, karena kami dan para petani geram dengan kinerja kepala Dinas Pertanian, BPP, dan BPL yang tidak bekerja dengan benar,” ungkap Arifin, Ketua Umum Formasa.

Oleh sebab itu, lanjut dia, Formasa menuntut Dinas Pertanian untuk bertanggung jawab atas apa yang telah mereka temukan di lapangan.
“Kami telah mengcrosscheck dari 180 desa dan 6 kelurahan, ternyata kami menemukan pupuk mahal dan langka, sehingga petani sulit untuk mendapatkan pupuk,” paparnya.
Karena itu, Formasa menuntut agar Dinas Pertanian bertanggung jawab atas mahal dan langkanya pupuk dan meminta untuk mengevaluasi kinerja Balai Pelatihan Pertanian (BPP) dan Badan Penyuluhan Lapangan (BPL) secara tegas.
“Karena menurut kami, tidak aktifnya BPP dan BPL di setiap Kecamatan adalah akar dari permasalahan ini,” jelasnya.
Pihaknya juga menuntut Dinas Pertanian untuk mengusut tuntas benih padi gratis yang diperjual belikan oleh oknum-oknum tertentu dengan harga 50 – 90 ribu rupiah.
“Apabila tuntutan kami tidak dipenuhi dalam sepeluh hari, maka kami meminta Plt, Kepala Dinas Pertanian mundur dari jabatan dan segera mengosongkan kantor Dinas Pertanian,” tegasnya. (Romi)
Next News

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
8 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
8 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
8 days ago

Diterjang Gelombang Tinggi, Kapal Nelayan Sampang Karam di Pesisir Camplong
8 days ago

Disperta KP Sampang: Harga Resmi Urea Rp90 Ribu, NPK Rp92 Ribu per Sak
8 days ago

Teriak “Kiamat-Kiamat” di Masjid, Pria Diduga ODGJ di Sampang Diamankan Warga
8 days ago

Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Illegal Logging di Hulu Sungai Tamiang
8 days ago

Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Usai Pergi Umrah Saat Bencana
8 days ago

UTM Beri Beasiswa 10 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatra
8 days ago

Polisi Sita 2 Ekskavator di Bangkalan, Diduga Lakukan Aktivitas Galian C Ilegal
9 days ago
