Mengenal Fenomena Bediding, Hawa Dingin di Musim Kemarau
Ach. Mukrim - Sunday, 21 July 2024 | 12:05 PM


salsabilafm.com – Fenomena “Bediding” beberapa hari ini ramai diperbincangkan di media sosial.
Dilansir dari halodoc.com, bediding merupakan suatu kondisi di mana udara tiba-tiba terasa dingin, padahal iklim sedang berada di musim kemarau. Menurut sudut pandang klimatologi, fenomena ini berhubungan dengan kondisi atmosfer.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), bediding merupakan istilah untuk menyebut perubahan suhu yang mencolok, khususnya yang kerap terjadi di awal musim kemarau.
Cuaca atau suhu udara pada siang hari di musim kemarau umumnya sangat terik dan panas. Bahkan panasnya bisa terasa sampai menyengat kulit. Namun, ketika fenomena bediding terjadi, maka suhu udara di malam hari bisa sangat dingin.
BMKG menyebut jika ini merupakan fenomena alamiah yang umumnya terjadi di bulan-bulan puncak musim kemarau, antara Juli hingga September. Fenomena ini berkaitan dengan adanya pergerakan angin dari arah timur (angin muson timur), yang berasal dari Benua Australia.
Untuk mengantisipasi fenomena bediding itu, maka kita wajib menjaga kesehatan tubuh. (*)
Next News

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
8 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
8 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
8 days ago

Diterjang Gelombang Tinggi, Kapal Nelayan Sampang Karam di Pesisir Camplong
8 days ago

Disperta KP Sampang: Harga Resmi Urea Rp90 Ribu, NPK Rp92 Ribu per Sak
8 days ago

Teriak “Kiamat-Kiamat” di Masjid, Pria Diduga ODGJ di Sampang Diamankan Warga
8 days ago

Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Illegal Logging di Hulu Sungai Tamiang
8 days ago

Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Usai Pergi Umrah Saat Bencana
8 days ago

UTM Beri Beasiswa 10 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatra
8 days ago

Polisi Sita 2 Ekskavator di Bangkalan, Diduga Lakukan Aktivitas Galian C Ilegal
9 days ago
