Lapak Digusur, Para Pedagang Tetap Nekat Berjualan di Bawah Terik Matahari
ROMI - Tuesday, 29 August 2023 | 09:24 PM


salsabilafm.com– Puluhan pedagang tetap nekat berjualan di area selatan pasar Srimangunan Sampang, Selasa (29/8/2023). Mereka rela diterpa panasnya terik matahari demi mengais rejeki setelah ratusan lapak yang selama ini mereka tempati di Jl. Sikatan dan Jl. Cendrawasih rata digusur.
Siti Masriyeh, warga Dusun Juklanteng, Banyuanyar, Sampang mengaku sudah puluhan tahun berdagang di area tersebut. Ia mempertanyakan mengapa pemerintah baru sekarang memberlakukan pelarangan. Padahal, selama ini para pedagang sudah membayar retribusi pasar.
“Para pedagang yang berjualan di sini itu sudah puluhan tahun dan juga bayar retribusi. Kebijakan pemerintah tidak jalas, untuk itu kami menolak direlokasi ke Pasar Deg-Gedeg,” keluhnya.
Menurutnya, pemerintah tebang pilih dan menuntut pedagang yang berada di Jalan Sikatan dan Jalan Cendrawasih juga dipindahkan ke Pasar Margalela, seperti pedagang basahan yang berasal dari blok C Pasar Srimangunan.
“Kalau mau dipindah, seharusnya disatukan saja dengan yang di blok C, langsung ke Pasar Margalela semua. Apalagi yang kami jual jenisnya sama, basahan semua,” tuntutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Sampang, Chairijah menegaskan, pihaknya akan segera mengambil tindakan terhadap para pedagang yang tetap memaksa berjualan.
“Jalan Sikatan dan Jalan Cendrawasih itu bukan tempat berjualan, tapi jalan umum dan tempat bongkar muat barang milik pedagang Pasar Srimangunan,” tegasnya.
Djelaskan, Diskoperindag Sampang sebenarnya sudah menyediakan tempat di Pasar Deg Gedeg. Ada sebanyak 142 tempat, menyesuaikan dengan data jumlah pedagang yang direlokasi.
“Tunggu saja nanti langkahnya bagaimana, yang penting pemerintah ssudah memberikan tempat untuk berjualan dengan layak, apalagi di sana itu bukan tempat berjualan, tapi jalan umum,” tutupnya. (Mukrim)
Next News

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
8 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
8 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
8 days ago

Diterjang Gelombang Tinggi, Kapal Nelayan Sampang Karam di Pesisir Camplong
8 days ago

Disperta KP Sampang: Harga Resmi Urea Rp90 Ribu, NPK Rp92 Ribu per Sak
8 days ago

Teriak “Kiamat-Kiamat” di Masjid, Pria Diduga ODGJ di Sampang Diamankan Warga
8 days ago

Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Illegal Logging di Hulu Sungai Tamiang
8 days ago

Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Usai Pergi Umrah Saat Bencana
8 days ago

UTM Beri Beasiswa 10 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatra
8 days ago

Polisi Sita 2 Ekskavator di Bangkalan, Diduga Lakukan Aktivitas Galian C Ilegal
9 days ago
