Korban Ketiga Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Tiba di Sampang, BPBD Dampingi hingga Pemakaman
Ach. Mukrim - Wednesday, 08 October 2025 | 02:22 PM


salsabilafm.com – Jumlah korban asal Kabupaten Sampang dalam insiden tragis reruntuhan bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, kembali bertambah.
Khoirul Mutakin Safim Toja Sari (18) menjadi korban ketiga yang dipulangkan ke kampung halamannya di Dusun Pramian, Desa Taman, Kecamatan Sreseh, Sampang.
Kasi Kedaruratan dan Logostik Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Mohammad Hozin, mengatakan, timnya menerima laporan dari BPBD Provinsi Jawa Timur dan langsung melakukan pengawalan jenazah hingga ke rumah duka dan proses pemakaman
Jenazah Khoirul Mutakin tiba di rumah duka pada Rabu (8/10/2025) dini hari, pukul 01:40 WIB. Jenazah langsung dimakamkan dengan penuh khidmat pada pukul 02:00 WIB.
“Kami mendampingi pengantaran jenazah korban reruntuhan Ponpes Al Khoziny. Tim TRC BPBD melakukan pengawalan sampai ke rumah duka sampai proses pemakaman,” kata Hozin.
Hozin menegaskan, korban merupakan santri aktif di Pondok Pesantren Al Khoziny. Ia menjadi salah satu dari sejumlah korban meninggal akibat insiden ambruknya musala di Ponpes tersebut. Seluruh rangkaian proses pemulangan dan pemakaman berjalan lancar dan tertib, dengan kondisi cuaca di wilayah Sampang dilaporkan cerah.
“Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas bertambahnya jumlah korban jiwa asal daerah Sampang. Hingga saat ini, telah tiga korban asal Kabupaten Sampang yang dinyatakan meninggal dunia dalam insiden tersebut,” tegasnya.
“Semoga para korban mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan,” pungkasnya. (Mukrim)
Next News

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
8 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
8 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
8 days ago

Diterjang Gelombang Tinggi, Kapal Nelayan Sampang Karam di Pesisir Camplong
8 days ago

Disperta KP Sampang: Harga Resmi Urea Rp90 Ribu, NPK Rp92 Ribu per Sak
8 days ago

Teriak “Kiamat-Kiamat” di Masjid, Pria Diduga ODGJ di Sampang Diamankan Warga
8 days ago

Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Illegal Logging di Hulu Sungai Tamiang
8 days ago

Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Usai Pergi Umrah Saat Bencana
8 days ago

UTM Beri Beasiswa 10 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatra
8 days ago

Polisi Sita 2 Ekskavator di Bangkalan, Diduga Lakukan Aktivitas Galian C Ilegal
9 days ago
