KOPRI Minta Disdik Bentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual
ROMI - Friday, 15 December 2023 | 03:37 PM


salsabilafm.com– Pengurus Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Putri (KOPRI) bersama Lembaga Bantuan Hukum (LBH) PMII Sampang melakukan audiensi ke kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang, Kamis (14/12/2023).
Audiensi dilakukan berkaitan dengan maraknya kasus kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan pendidikan, sebagai bentuk upaya pencegahan guna meminimalisir kekerasan seksual kepada siswi yang notabene masih di bawah umur.
Mereka menuntut Disdik secepatnya mengambil langkah taktis dan membuat rumusan atau skema baru terhadap sekolah di bawah naungannya (PAUD, TK, SD dan SMP), sehingga tindak asusila serupa tidak lagi terjadi.
Ketua KOPRI Cabang Sampang menyampaikan, pihaknya bersama LBH PMII Sampang membawa beberapa pembahasan yang ingin disampaikan kepada Cabang Dinas Pendidikan wilayah Sampang.
Hasilnya, disepakati bahwa Disdik Sampang akan menindaklanjuti pembentukan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (TPPK) di satuan pendidikan.
Selain itu, Disdik menyepakati akan menjamin keberlangsungan pendidikan korban kekerasan seksual di satuan pendidikan dan bersedia bekerjasama dengan PMII perihal edukasi pencegahan kekerasan seksual.
“Kami akan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan untuk melakukan edukas pencegahan kekerasan seksual dan formulasi efektif sekolah bebas kekerasan seksual di satuan pendidikan,” ucapnya.
Pihaknya berharap Cabdin Pendidikan wilayah Sampang betul-betul memberikan perhatian khusus atas maraknya kasus kekerasan seksual yang terjadi.
“Anak merupakan aset negara yang harus dijaga bersama, sebab masa depan negara ditentukan oleh pemuda hari ini,” tegasnya. (Romi)
Next News

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
8 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
8 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
8 days ago

Diterjang Gelombang Tinggi, Kapal Nelayan Sampang Karam di Pesisir Camplong
8 days ago

Disperta KP Sampang: Harga Resmi Urea Rp90 Ribu, NPK Rp92 Ribu per Sak
8 days ago

Teriak “Kiamat-Kiamat” di Masjid, Pria Diduga ODGJ di Sampang Diamankan Warga
8 days ago

Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Illegal Logging di Hulu Sungai Tamiang
8 days ago

Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Usai Pergi Umrah Saat Bencana
8 days ago

UTM Beri Beasiswa 10 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatra
9 days ago

Polisi Sita 2 Ekskavator di Bangkalan, Diduga Lakukan Aktivitas Galian C Ilegal
9 days ago
