Konfercab X PCNU Sampang, Kiai Itqon: NU Adalah I and You
Ach. Mukrim - Saturday, 25 May 2024 | 06:06 PM


salsabilafm.com– Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sampang menggelar Konferensi Cabang (KONFERCAB) ke-10 di Pondok Pesantren Darut Tauhid, Injelen, Panggung, Sampang, Sabtu (25/5/2024).
Mengusung tema “Mendampingi Umat, Memenangi Masa Depan”, Konfercab ini menjadi forum pelaporan pertanggung jawaban PCNU Sampang masa khidmah 2018-2023. Juga akan memilih Rois Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah PCNU masa khidmah 2024 – 2029.
Acara dibuka dengan pemukulan beduk oleh Rois Syuriah PBNU KH Imam Bukhori Cholil, didampingi Seketaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sampang, Yuliadi Setiawan, Wakil Ketua PWNU Jawa Timur, KH Ahsanul Haq, Rais Syuriyah PCNU Sampang, KH Syafiuddin Abdul Wahid, dan Ketua PCNU Kabupaten Sampang, KH. Moh Itqan Bushiri.
Wakil Ketua PWNU Jawa Timur KH. Ahsanul Haq mengatakan, pelaksanaan konferensi di tingkat cabang tidak seperti tiga tahun yang lalu, dimana saat itu hanya perlu restu dari PWNU, sedangkan sekarang harus ada restu dari PBNU.
“Restu dari PBNU yang ku tunggu sudah datang walaupun satu bulan yang mangajuka. Namun, restu itu baru turun sekitar 6-7 hari dan alhamdulillah PCNU Sampang siap. Kita do’akan sukses,” katanya.
Ketua Tanfidziah PCNU Sampang, KH. Moh Itqan Bushiri berpesan, untuk mendukung kepengurusan PCNU berikutnya, saling berkoordinasi, dan bersinergi bersama.
“Kami mohon dukungan untuk periode yang akan datang. kita masih banyak belum menyelesaikan tugas-tugas amanat PBNU, tentang khidmad kita di Nahdlatul Ulama. Kami berharap pada periode yang akan datang lebih maksimal,” katanya.
Ia juga mengutip perkataan Profesor Muhammad Nuh “NU adalah I And dan You” artinya adalah kita, bukan tentang siapa yang memimpin, bukan tentang siapa yang berbuat sesuatu atau apa yang dibuat, tapi NU adalah kita.
“Karna tugas kita menyatukan yaitu sesuai dengan tema Mendampingi Umat, Memenangi Masa Depan dan ini kewajiban kita kepada Nahdlatul Ulama yang telah mengawal bangsa ini,” imbuhnya
“Nahdlatul Ulama memiliki saham pada diri kita maka kita wajib mebayarnya dengan berkhidamat di NU,” tegasnya.
Sementara itu, Rois Syuriah PBNU KH. Imam Buchorie Cholil mengingatkan, organisasi sebenarnya harus menjaga kekompakan, solid, maka tidak akan mudah goyah. Yakinla kerena NU selalu dijaga oleh para Wali Allah.
“Ingat kita semua harus solid dan kompak, jangan sampai ada yang saling menggembosi, tetapi saling menguatkan satu dengan lainnya, maka kami yakin NU di Sampang akan terus maju,“ tutupnya.
Next News

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
8 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
8 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
8 days ago

Diterjang Gelombang Tinggi, Kapal Nelayan Sampang Karam di Pesisir Camplong
8 days ago

Disperta KP Sampang: Harga Resmi Urea Rp90 Ribu, NPK Rp92 Ribu per Sak
8 days ago

Teriak “Kiamat-Kiamat” di Masjid, Pria Diduga ODGJ di Sampang Diamankan Warga
8 days ago

Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Illegal Logging di Hulu Sungai Tamiang
8 days ago

Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Usai Pergi Umrah Saat Bencana
8 days ago

UTM Beri Beasiswa 10 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatra
8 days ago

Polisi Sita 2 Ekskavator di Bangkalan, Diduga Lakukan Aktivitas Galian C Ilegal
9 days ago
