Ketua FPRB Sampang: 100 Lebih Media Adalah Kekuatan Besar untuk Kesiapsiagaan Bencana
Redaksi - Wednesday, 13 August 2025 | 12:54 PM


salsabilafm.com – Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Sampang, Moh. Hasan Jailani, menegaskan bahwa lebih dari 100 media aktif di Kabupaten Sampang merupakan modal besar dalam manajemen risiko bencana. Media tersebut mencakup media online, cetak, radio, multimedia, hingga komunitas Orari.
“Di Kabupaten Sampang, tercatat lebih dari 100 media aktif, termasuk media online, cetak, radio, multimedia, dan komunitas Orari. Ini memiliki tanggung jawab besar untuk menyampaikan informasi yang benar, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat,” ujar Hasan dalam rapat koordinasi yang digelar BPBD Sampang bersama Siap Siaga Jatim, Selasa (12/8/2025) di Aula Santo Merto Dispusip Sampang.
Hasan menekankan, peran media tidak hanya penting saat bencana berlangsung, tetapi juga dalam tahap pencegahan dan pemulihan pascabencana. “Jika informasi simpang siur, kesalahan fatal bisa terjadi di lapangan. Koordinasi yang kuat adalah kunci,” tegasnya.
Rapat koordinasi bertema “Peran Media untuk Mencapai Standar Pelayanan Minimal (SPM) Penanggulangan Bencana” ini mempertemukan OPD, relawan, Pramuka, PMI, ULDPB, Destana, serta komunitas media lokal. Forum tersebut menghasilkan kesepakatan untuk memperkuat koordinasi demi tercapainya SPM informasi kebencanaan, sehingga masyarakat lebih siap menghadapi situasi darurat.
“Jika tidak ada kesamaan persepsi antar pihak, informasi yang simpang siur bisa memicu kesalahan besar di lapangan. Koordinasi yang lemah bisa membuat hal kecil menjadi masalah besar, oleh karena itu semua harus bisa dipertanggungjawabkan dan memberikan manfaat bagi masyarakat dalam urusan kebencanaan,” tegasnya.(syie)
Next News

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
8 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
8 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
8 days ago

Diterjang Gelombang Tinggi, Kapal Nelayan Sampang Karam di Pesisir Camplong
8 days ago

Disperta KP Sampang: Harga Resmi Urea Rp90 Ribu, NPK Rp92 Ribu per Sak
8 days ago

Teriak “Kiamat-Kiamat” di Masjid, Pria Diduga ODGJ di Sampang Diamankan Warga
8 days ago

Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Illegal Logging di Hulu Sungai Tamiang
8 days ago

Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Usai Pergi Umrah Saat Bencana
8 days ago

UTM Beri Beasiswa 10 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatra
8 days ago

Polisi Sita 2 Ekskavator di Bangkalan, Diduga Lakukan Aktivitas Galian C Ilegal
9 days ago
