Kembangkan Program Intani, Disperta KP Sampang: Solusi Atasi Kendala Pertanian di Era Modern
Ach. Mukrim - Saturday, 27 September 2025 | 12:58 PM


salsabilafm.com – Pemerintah Kabupaten Sampang terus fokus mendorong transformasi sektor pertanian melalui program Inovasi Pertanian (Intani). Hal ini ditujukan agar petani di 180 desa dan kelurahan di 14 kecamatan bisa mengadopsi teknologi modern dan memperkuat ketahanan pangan lokal.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta-KP) Kabupaten Sampang, Suyono menyatakan, Intani bukan sekadar upaya peningkatan produksi, tetapi juga sarana untuk mengatasi tantangan pertanian di era modern.
“Kami ingin menemukan solusi inovatif untuk mengatasi kendala-kendala seperti keterbatasan lahan, air, dan tenaga produksi,” katanya, Sabtu (27/9/2025).
Dia menjelaskan, Intani merupakan program untuk menemukan inovasi baru dalam memecahkan masalah pertanian. Pihaknya melibatkan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) dan kelompok tani untuk berpartisipasi dalam berbagai jenis kegiatan dan usaha pertanian.
Menurutnya, sebagian inovasi pertanian yang saat ini telah diterapkan oleh sebagian petani di Kabupaten Sampang berupa pengembangan smart farming, yakni jenis pertanian berbasis teknologi seperti panel surya dan sistem irigasi otomatis, serta penerapan hidroponik.
“Hidroponik ini merupakan penerapan sistem budi daya tanaman tanpa tanah, seperti pada penanaman kangkung di lahan kosong, yang dapat menjadi solusi pertanian modern dan inspirasi bagi masyarakat untuk memanfaatkan teknologi serupa,” lanjutnya.
Dia mengungkapkan, inovasi pertanian yang dikembangkan Pemkab Sampang ini, terbukti mampu memberdayakan masyarakat yang tidak memiliki lahan cukup, karena mereka tetap bisa melakukan penanaman di pekarangan rumah mereka.
“Hasil dari inovasi pertanian yang telah dilakukan warga itu lalu kami pamerkan, seperti pameran dalam rangka menyambut Hari Tani Nasional kali ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sampang Yuliadi Setiyawan menambahkan, kegiatan inovasi pertanian yang dicanangkan Pemkab Sampang itu memang terbukti bermanfaat dalam mendorong peningkatan produksi pertanian di wilayah itu.
“Apalagi untuk saat ini, inovasi dan kolaborasi merupakan kunci sukses dari berbagai jenis usaha termasuk di bidang pertanian ini. Karena itu, inovasi dalam usaha pertanian ini menjadi perhatian serius Pemkab Sampang,” tukasnya. (Mukrim)
Next News

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
8 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
8 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
8 days ago

Diterjang Gelombang Tinggi, Kapal Nelayan Sampang Karam di Pesisir Camplong
8 days ago

Disperta KP Sampang: Harga Resmi Urea Rp90 Ribu, NPK Rp92 Ribu per Sak
8 days ago

Teriak “Kiamat-Kiamat” di Masjid, Pria Diduga ODGJ di Sampang Diamankan Warga
8 days ago

Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Illegal Logging di Hulu Sungai Tamiang
8 days ago

Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Usai Pergi Umrah Saat Bencana
8 days ago

UTM Beri Beasiswa 10 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatra
8 days ago

Polisi Sita 2 Ekskavator di Bangkalan, Diduga Lakukan Aktivitas Galian C Ilegal
9 days ago
