Kasus Petugas Dishub Ditabrak Mobil Pikap di Sampang Berakhir Damai
Ach. Mukrim - Saturday, 31 May 2025 | 04:46 PM


salsabilafm.com – Suhermanto (41), petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sampang yang diduga sengaja ditabrak mobil pikap saat mengatur lalu lintas, memilih memaafkan pelaku. Kasus tersebut pun diselesaikan secara kekeluargaan dan tidak dilanjutkan ke proses hukum.
Kasat Lantas Polres Sampang AKP Sigit Elkan Sahudi mengatakan, pihaknya tidak melanjutkan penyidikan kasus tersebut karena kedua belah pihak sepakat berdamai.
“Sudah diselesaikan secara kekeluargaan,” kata Sigit, Sabtu (31/5/2025).
Sigit menjelaskan, pihaknya tidak bisa memastikan apakah penabrakan itu disengaja atau tidak, karena tanpa proses penyidikan hal itu sulit dibuktikan.
“Masalah sengaja atau tidak, harus ada penyelidikan. Sedangkan (kecelakaan itu) sudah selesai secara kekeluargaan, maka kami tidak bisa melakukan penyelidikan,” tandasnya.
Sementara itu, Kabid Perhubungan Darat Dishub Sampang, Hery Budiyanto, mengungkapkan, kondisi Suhermanto saat ini mulai membaik. Namun ia masih menjalani perawatan medis. Biaya pengobatan pun ditanggung penuh oleh pihak pengemudi mobil pikap.
“Keluarga Suhermanto sudah memaafkan dan sepakat menyelesaikan secara kekeluargaan. Pihak sopir bertanggung jawab dengan kejadian itu dan siap menanggung semua biaya perawatannya,” terangnya.
Diketahui sebelumnya, seorang petugas Dinas Perhubungan di Sampang ditabrak pikap saat mengatur lalu lintas. Kejadian itu terekam CCTV dan videonya menyebar di sejumlah media sosial hingga viral.
Dalam video berdurasi 34 detik itu, terlihat petugas itu sedang mengatur lalu lintas karena di sekitar lokasi ada genangan air. Tidak lama berselang, sebuah mobil pikap melaju cukup kencang dari seberang jalan. Tiba-tiba, pengemudi membelokkan mobilnya hingga mengarah dan menabrak pegawai itu.
Akibat tabrakan itu, pegawai Dishub terpental hingga jatuh di genangan air sehingga warga menolong korban.(Mukrim)
Next News

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
8 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
8 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
8 days ago

Diterjang Gelombang Tinggi, Kapal Nelayan Sampang Karam di Pesisir Camplong
8 days ago

Disperta KP Sampang: Harga Resmi Urea Rp90 Ribu, NPK Rp92 Ribu per Sak
8 days ago

Teriak “Kiamat-Kiamat” di Masjid, Pria Diduga ODGJ di Sampang Diamankan Warga
8 days ago

Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Illegal Logging di Hulu Sungai Tamiang
8 days ago

Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Usai Pergi Umrah Saat Bencana
8 days ago

UTM Beri Beasiswa 10 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatra
8 days ago

Polisi Sita 2 Ekskavator di Bangkalan, Diduga Lakukan Aktivitas Galian C Ilegal
9 days ago
