Rabu, 17 Desember 2025
Salsabila FM
Lintas Berita

Kasus Dugaan Penyelewengan Bansos di Sampang, Polisi: Tim Satreskrim Sudah Bergerak

Syabilur Rosyad - Thursday, 16 October 2025 | 08:37 PM

Background
Kasus Dugaan Penyelewengan Bansos di Sampang, Polisi: Tim Satreskrim Sudah Bergerak

salsabilafm.com – Kasus dugaan penyelewengan dana Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Rohayu, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, terus menjadi sorotan publik. Warga setempat menduga ada aliran dana bansos yang mengalir ke rekening keluarga mantan kepala desa.

Wahiyuddin (38), warga setempat, mengaku orang tuanya tercatat sebagai penerima manfaat sejak tahun 2019 hingga kini. Namun, keluarganya baru sekali menerima bantuan, yakni pada pertengahan tahun 2024.

“Sampai orang tua saya meninggal, baru saat masa jabatan kades lama habis, saya bisa menerima bantuannya,” ujar Wahiyuddin kepada salsabilfm.com, Kamis (16/10/2025).

Dia mengungkapkan adanya kejanggalan setelah menemukan sejumlah nama keluarga mantan Kades berinisial AB tercatat sebagai penerima bantuan.

“Ada Fathor Rohman, anaknya, Arumi istrinya, dan masih banyak lagi,” ungkap Wahiyudin.

Menurut dia, sejak awal dia dan beberapa warga tidak mengetahui detail bantuan yang seharusnya mereka terima.

“Dulu kami cuma diajak buat rekening oleh pendamping dan orang yang disebut Apel. Setelah rekening jadi, kartunya diambil lagi,” jelasnya.

Merasa dirugikan, Wahiyuddin bersama puluhan warga lainnya akhirnya melapor ke pihak kepolisian agar kasus ini diusut secara tuntas.

“Sudah kami laporkan ke polisi bersama warga lain. Alhamdulillah, semoga cepat diusut tuntas,” harapnya.

Sementara itu, Plh. Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, membenarkan bahwa kasus tersebut telah masuk tahap penyelidikan.

“Saat ini masih kami selidiki. Tim Satreskrim sudah bergerak,” ujarnya.

Eko menegaskan, pihak kepolisian akan menangani kasus ini secara profesional dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

“Pasti kami tangani. Mohon bersabar. Beri kami waktu untuk menuntaskan penyelidikan,” tutupnya. (Syad)

Popular Article