Kapal Nelayan Karam Dihantam Gelombang Tinggi di Perairan Camplong Sampang
Ach. Mukrim - Sunday, 30 November 2025 | 04:54 PM


salsabilafm.com – Kapal ikan jenis slerek dengan nama “KM. Mulya” karam dihantam gelombang tinggi saat tambat di perairan Desa Dharma Camplong, Kecamatan Camplong, Sampang. Meskipun tidak ada korban jiwa, upaya evakuasi kapal yang dilakukan oleh Badan Penangualang Bencana Daerah (BPBD) Sampang bersama unsur SAR gabungan terkendala cuaca ekstrem.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Bencana Alam BPBD Kabupaten Sampang, Moh Hozin, menjelaskan, kejadian itu terjadi pada Sabtu (29/11/2025) dini hari sekitar pukul 04.30 WIB. Timnya menerima laporan kejadian sekitar pukul 08.15 WIB dari masyarakat setempat.
Kapal sepanjang 10 meter milik Ahmad Misdin tersebut tenggelam akibat kondisi laut di Camplong yang sedang tidak bersahabat dengan gelombang cukup tinggi.
“Kami segera menurunkan satu tim selam untuk melakukan penanganan awal,” katanya, Minggu (30/11/2025).
Hozin mengungkapkan, tim gabungan yang terdiri dari BPBD Sampang, Polsek Camplong, Kepala Desa Dharma Camplong, dan masyarakat setempat, berkoordinasi untuk melakukan proses pengangkatan menggunakan metode pemasangan drum apung.
“Pemasangan drum berhasil dilakukan dan membuat kapal dalam posisi setengah mengapung. Namun, proses penarikan ke tepi pantai belum dapat dilanjutkan karena gelombang masih tinggi dan angin kencang,” jelas Hozin.
Saat ini, tim masih menunggu kondisi cuaca membaik untuk menyelesaikan evakuasi. BPBD Sampang mengerahkan sejumlah peralatan, termasuk dua unit rescue car, satu unit perahu karet lengkap dengan mesin tempel, dan dua set alat selam (SCUBA).
“Kami harap proses evakuasi dapat dilanjutkan sesegera mungkin. Minta doanya semoga hari ini bisa kapal bisa segera diangkat,” pungkasnya. (Mukrim)
Next News

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
8 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
8 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
8 days ago

Diterjang Gelombang Tinggi, Kapal Nelayan Sampang Karam di Pesisir Camplong
8 days ago

Disperta KP Sampang: Harga Resmi Urea Rp90 Ribu, NPK Rp92 Ribu per Sak
8 days ago

Teriak “Kiamat-Kiamat” di Masjid, Pria Diduga ODGJ di Sampang Diamankan Warga
8 days ago

Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Illegal Logging di Hulu Sungai Tamiang
8 days ago

Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Usai Pergi Umrah Saat Bencana
8 days ago

UTM Beri Beasiswa 10 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatra
8 days ago

Polisi Sita 2 Ekskavator di Bangkalan, Diduga Lakukan Aktivitas Galian C Ilegal
9 days ago
