Jumlah Murid Sekolah Rakyat di Sumenep Belum Capai Target
Redaksi - Tuesday, 12 August 2025 | 04:51 PM


salsabilafm.com – Gedung Sekolah Rakyat (SR) di UPT Sarana Kegiatan Diklat (SKD) di Kecamatan Batuan siap ditempati. Bangunan itu selanjutnya akan segera dilengkapi dengan furnitur kiriman dari kementerian yang tiba sejak Jum’at (1/8/2025).
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Sumenep Mustangin mengatakan, meski sarana sudah siap, namun belum bisa langsung mengadakan kegiatan belajar mengajar (KBM). “Sebab, calon muridnya minim,” katanya, Selasa (12/8/2025).
Menurutnya, hingga saat ini baru terdapat lima calon murid, sebagian dari mereka sudah terdata di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan Sumenep.
Mustangin menyatakan, untuk jenjang SD, peluang untuk dapat memenuhi jumlah murid kemungkinannya kecil. Sementara untuk jenjang SMP akan terus diupayakan bisa sesuai target.
Dia mengungkapkan, realisasi program SR akan terus dilaporkan ke kementrian. Jika kuota murid tetap tidak tercapai, pihaknya
akan meminta arahan dari Satgas SR pusat.
”Upaya penyisiran sebenarnya sudah dilakukan sejak pertengan Juni, tapi hasilnya masih belum signifikan,” ucapnya.
Ditambahkan, jika merujuk kepada regulasi, untuk kabupaten/kota yang masuk kategori 1C, pelaksanaan SR kemungkinkan akan dimulai pada akhir Agustus atau awal September 2025.
”SR aktif antara akhir Agustus atau awal September,” tuturnya.
Sekadar diketahui, pada tahap awal program SR menargetkan 100 peserta didik. Masing-masing 50 murid SD dan SMP. Mereka adalah pelajar yang berasal dari keluarga miskin, dan miskin ekstrem yang tercatat di Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). (*)
Next News

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
8 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
8 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
8 days ago

Diterjang Gelombang Tinggi, Kapal Nelayan Sampang Karam di Pesisir Camplong
8 days ago

Disperta KP Sampang: Harga Resmi Urea Rp90 Ribu, NPK Rp92 Ribu per Sak
8 days ago

Teriak “Kiamat-Kiamat” di Masjid, Pria Diduga ODGJ di Sampang Diamankan Warga
8 days ago

Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Illegal Logging di Hulu Sungai Tamiang
8 days ago

Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Usai Pergi Umrah Saat Bencana
8 days ago

UTM Beri Beasiswa 10 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatra
8 days ago

Polisi Sita 2 Ekskavator di Bangkalan, Diduga Lakukan Aktivitas Galian C Ilegal
9 days ago
